Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Politik: Peluang Dedi Mulyadi di Pilpres 2024 Tipis

Kompas.com - 29/01/2022, 16:59 WIB
Farid Assifa

Penulis

Dedi Mulyadi menjadi pejabat yang memiliki sibscriber terbanyak di Indonesia. Kini, pengikut kanal YouTube-nya dengan nama Kang Dedi Mulyadi sudah menembus 3,3 juta.

Dedi Mulyadi ketika dihubungi Kompas.com pada Sabtu (22/1/2022) lalu berharap konten tentang kegiatannya di YouTube bisa mengubah citra seorang anggota DPR di mata masyarakat.

“Jujur saja selama ini anggota DPR selalu salah di mata publik, tidak pernah ada benarnya. Contohnya kalau pejabat eksekutif ke luar negeri tidak pernah jadi sorotan, tapi beda dengan anggota DPR. Begitu juga soal gaji, padahal banyak pejabat yang gajinya lebih besar tapi tidak pernah menjadi sorotan,” ucap Dedi.

“Bagi saya ini sebuah kebahagiaan. Dengan 3 juta subscriber, pandangan publik yang selalu mencap anggota DPR negatif, sekarang kinerja saya mendapat respons positif,” lanjutnya.

Survei capres

Popularitas Dedi Mulyadi kemudian masuk ke survei calon presiden yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.

Melansir Tribunnews.com, Dedi Mulyadi yang merupakan politikus Golkar, lebih dipilih responden menjadi Presiden RI dibanding ketua umumnya, Airlangga Hartarto.

Baca juga: YouTube Miliknya Tembus 3 Juta Subscriber, Dedi Mulyadi Berharap Bisa Ubah Citra DPR

Politikus senior Partai Golkar Melchias Markus Mekeng meyakini bahwa elektabilitas Dedi akan terus meningkat karena gaya komunikasinya kepada masyarakat.

Ia melihat Dedi Mulyadi bisa dilirik oleh partai politik lain untuk diusung dalam Pilpres karena memiliki modal elektabilitas yang cukup baik.

"Dedi Mulyadi ini bisa dilirik oleh calon lain yang kuat bisa jadi wapresnya," kata Mekeng dilansir dari Tribunnews.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com