KOMPAS.com - Menambahkan bahan pengawet pada makanan umumnya dilakukan agar makanan menjadi tahan lebih lama alias awet, tak terkecuali pada roti.
Bahan pengawet makanan ditambahkan pada campuran adonan roti agar roti tak cepat busuk atau berjamur.
Bagi Anda yang memiliki perhatian lebih terhadap konsumsi bahan kimia pengawet, tentu ini menjadi masalah tersendiri.
Untuk itu, Anda perlu mengetahui cara membedakan roti yang mengandung pengawet dan tidak mengandung pengawet sebelum membelinya.
Dari sisi penampilan, roti yang menggunakan bahan kimia seperti tambahan pengembang dan pelembut cenderung memiliki serat yang tipis dan berongga besar layaknya spons.
Pemilik sekaligus pengelola toko roti Moro Bake Shop Dicky Pramono mengatakan, penggunaan tambahan bahan tersebut akan berpengaruh kepada kualitas roti yang dihasilkan.
"Kalau pakai pengembang, adonan itu seperti ditiup, rongganya besar. Serta kalau pakai pelembut tambahan, seratnya jauh lebih tipis seperti kapas," katanya kepada Kompas.com, Selasa (18/1/2022).
Untuk mengetahui seperti apa roti yang mengandung pengawet, simak ciri-cirinya berikut ini:
Baca juga: 6 Cara Membuat Burger untuk Jualan, dari Pilih Roti hingga Tips Susun
Dicky mengatakan secara teori, fungsi pengawet yang ada pada roti digunakan untuk mengikat air.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.