KOMPAS.com - Mandi air hangat menjadi pilihan yang menarik bagi sebagian orang ketika mau mandi di saat cuaca sedang dingin, ataupun selepas pulang bekerja di malam hari.
Dilansir Healthline, riset menunjukkan bahwa mandi air hangat atau air dingin punya manfaat untuk kesehatan.
Meskipun memiliki banyak sekali manfaat, mandi air hangat juga memiliki kelemahan atau efek yang tidak cukup baik untuk tubuh jika sering dilakukan.
Berikut beberapa manfaat dan efek negatif saat mandi dengan air hangat.
Baca juga: Mandi Air Dingin vs Air Hangat, Mana yang Lebih Baik?
Jika Anda kesulitan tidur di malam hari atau ingin relaksasi, Anda mungkin tergoda untuk mandi air panas untuk meredakan stres itu.
"Ini adalah praktik umum untuk relaksasi otot sebelum tidur karena mandi air hangat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang membuat kita lelah," kata Gerrit Keferstein, MD selaku medical doctor.
Mandi air hangat dengan uap yang mengelilingi Anda, telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengurangi gejala pilek dan batuk.
Mandi air hangat dapat membantu membuka pori-pori kulit, sehingga Anda dapat membersihkan kotoran dan minyak yang terperangkap.
Mandi air hangat secara efektif membantu meredakan ketegangan tubuh dan dapat membantu meredakan kelelahan otot.
Tapi, mandi air hangat memang memiliki beberapa kelemahan, antara lain:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.