Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Mandi Air Hangat Sehabis Kehujanan

Kompas.com - 23/12/2021, 15:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.comHujan tak serta merta membuat sakit, namun kehujanan hingga tubuh menggigil bisa memicu datangnya beberapa penyakit.

Kedinginan karena cuaca atau air hujan bisa membuat suhu tubuh turun. Ketika suhu tubuh terus turun, maka akan terjadi hipotermia. Hipotermia bisa melemahkan sistem imun, sehingga perlindungan atau tameng tubuh menjadi mudah diserang.

Selain itu, air hujan bisa membuat beraneka bakteri dan kuman yang ada di permukaan tanah naik ke udara bebas.

Bakteri-bakteri ini bisa masuk ke tubuh kita di saat sistem imun kita lemah dan memicu tumbuhnya penyakit seperti flu dan demam.

Baca juga: Benarkah Air Hujan Membuat Kita Sakit?

Cara meningkatkan sistem imun di musim penghujan

Sistem imun tubuh akan melemah jika terkena udara yang sangat dingin.

Melansir situs Winchester Hospital, sebuah penelitian yang dilakukan terhadap tikus mendapatkan kesimpulan bahwa ketika berada dalam udara dingin tikus-tikus tersebut lebih mudah terinfeksi bakteri dan virus.

Ketika dalam udara sangat dingin, tikus akan menggigil dan stres. Kondisi inilah yang melemahkan sistem imun mereka dan membuka risiko terkena paparan virus dan bakteri menjadi semakin besar. 

ilustrasi kehujananshutterstock ilustrasi kehujanan
Jadi di musim penghujan, jaga selalu kondisi sistem imun tubuh. Bawalah selalu bawa payung atau jas hujan agar tubuh tak menggigil kedinginan karena kehujanan setiap hari.

Kemudian jaga selalu pola makan dengan nutrisi yang seimbang agar sistem imun semakin kuat.

Jika cuaca tengah hujan dan suhu udara turun, perbanyaklah minum air hangat. Mengutip Women's Weekly, air hangat bisa melancarkan peredaran darah, sehingga suhu tubuh meningkat dan sistem imun dalam kondisi kuat.

Baca juga: 5 Minuman Hangat yang Cocok Disajikan Saat Musim Hujan


Manfaat mandi air hangat sehabis kehujanan  

Sehabis basah kuyup kehujanan, segera lepas pakaian basah Anda dan mandilah menggunakan sabun agar bakteri dan virus mati dan hilang terbilas air.

Mandi sehabis kehujanan bisa menggunakan air hangat maupun air dingin. Ketika tubuh baik-baik saja, tidak menggigil ataupun dalam kondisi sakit, Anda bisa mandi menggunakan air dingin.

Mandi air hangat bisa membuat suhu tubuh stabil selepas kehujanan.SHUTTERSTOCK/ALEXANDERON Mandi air hangat bisa membuat suhu tubuh stabil selepas kehujanan.
Namun jika kehujanan membuat suhu tubuh drop dan menggigil, maka sebaiknya gunakan air hangat atau air panas.

Selain bisa menjaga suhu tubuh agar tak makin turun, mandi air hangat juga bisa merilekskan tubuh. 

Air hangat bisa melebarkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah bisa turun dan otot serta saraf bisa rileks. Air hangat juga lebih efektif membunuh kuman dan penyakit dibanding air dingin.  

Jika Anda tak ingin mandi selepas kehujanan, Anda cukup merendam kedua kaki dengan air panas untuk membuat suhu tubuh stabil. 

Baca juga: Mandi Malam Sebelum Tidur, Sebaiknya Menggunakan Air Panas atau Air Dingin?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Tren
Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Tren
Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Tren
Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Tren
Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com