Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi Air Dingin vs Air Hangat, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 06/12/2020, 10:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Antara mandi air hangat dan air dingin, manakah yang lebih baik dan sebaiknya dipilih untuk jadi rutinitas?

Terlepas dari bagaimana perasaan Anda tentang kedua jenis air yang digunakan saat mandi, dilansir Healthline, riset menunjukkan bahwa mandi air hangat atau air dingin punya manfaat untuk kesehatan.

Baca juga: Perbandingan Telur Ayam vs Telur Bebek, dari Nutrisi hingga Manfaat

Mandi air dingin

Manfaat mandi air dingin meliputi:

  • menenangkan kulit gatal
  • menghilangkan rasa kantuk
  • meningkatkan sirkulasi darah
  • mengurangi nyeri otot usai olahraga
  • berpotensi meningkatkan penurunan berat badan
  • rambut dan kulit bercahaya

1. Membantu menenangkan kulit gatal

Adam Friedman, MD mengatakan bahwa jika kulit terasa gatal, mandi air dingin dapat membantu Anda mengatasi sensasi menggaruk.

2. Menghilangkan rasa kantuk

Saat air dingin mengenai tubuh di pagi hari, hal ini menimbulkan sedikit kejutan dan akhirnya membuat Anda bangun, rasa kantuk hilang.

Kejutan yang muncul dari siraman air dingin juga meningkatkan:

  • asupan oksigen
  • detak jantung
  • kewaspadaan

3. Meningkatkan sirkulasi

Peningkatan sirkulasi darah adalah salah satu alasan utama yang membuat para ahli merekomendasikan mandi air dingin.

Saat air dingin mengenai tubuh dan tungkai luar, ini menyempitkan sirkulasi di permukaan tubuh.

IlustrasiThinkstockphotos.com Ilustrasi

Hal ini menyebabkan darah di jaringan yang lebih dalam bersirkulasi dengan kecepatan lebih cepat untuk menjaga suhu tubuh yang ideal.

Ini artinya, mandi air dingin memiliki efek kebalikan dari mandi air panas untuk penderita hipertensi atau penyakit kardiovaskular.

Paparan suhu dingin memicu sistem peredaran darah untuk mengurangi peradangan dan dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular.

4. Membantu mengurangi nyeri otot setelah olahraga intensif

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com