KOMPAS.com - Sebagai pengguna ponsel, Anda pasti memiliki berbagai perangkat kabel pendukung seperti kabel USB, kabel earphone, dan kabel charger alias pengisi daya.
Kabel-kabel itu kini menjadi benda-benda yang tak dapat dipisahkan dari ponsel dan harus dibawa kemanapun Anda pergi.
Kabel-kabel tersebut terdiri dari serat tembaga yang tipis dan kecil. Sehingga jika Anda tak menggunakannya secara hati-hati tentu akan mudah putus atau rusak.
Salah satu jenis kabel yang paling rentan rusak adalah kabel charger ponsel.
Ada banyak faktor mengapa kabel charger cepat rusak.
Namun biang kerok utamanya adalah kebiasaan pengguna yang menggunakan dan menggulung kabel sembarangan.
Akibatnya, kabel mudah tertekan atau tertarik, bahkan membuatnya putus.
Anda tentu ingin alat-alat tersebut tidak mudah rusak, sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang.
Berikut ini rangkuman 4 kebiasaan benar dalam merawat kabel charger ponsel agar tetap awe:
Baca juga: 3 Cara Mudah Membersihkan Kabel yang Kotor dan Kusam
Saat Anda melakukan pengisian daya, sebaiknya perhatikan ruang dan kendur saat mencolokkannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.