Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Manfaat Abu Rokok untuk Tanaman

Kompas.com - 04/06/2022, 17:05 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Manfaat abu rokok untuk tanaman perlu diketahui, terutama oleh orang yang gemar berkebun di rumahnya.

Abu rokok selama ini hanya dianggap sebagai limbah yang mengotori lingkungan dan berbahaya bila terhirup ke saluran pernapasan.

Kedua hal itu memang benar, namun di balik bahayanya, abu rokok juga dapat bermanfaat, khususnya untuk mengatasi sejumlah masalah tanaman.

Manfaat abu rokok untuk tanaman

Berikut ini beberapa manfaat abu rokok untuk tanaman:

1. Membasmi hama pada tanaman

Dikutip dari kanal YouTube Channelnya Kang Japra melalui KOMPAS.com, racun yang terdapat pada abu rokok ternyata bisa dimanfaatkan untuk mengusir hama pada tanaman.

Baca juga: Bawa Hoki, Ini Tanaman Hias Outdoor Datangkan Rezeki Menurut Feng Shui

Kandungan nikotin dan aromanya yang menyengat ternyata tidak disukai hama, terutama kutu putih, sehingga tak ada hama yang mau mendekati tanaman.

2. Menyuburkan tanaman dan media tanam

Selain itu, abu rokok juga berguna untuk menyuburkan media tanam dan menguatkan bibit tanaman.

Abu rokok juga mengandung kalium yang dapat membantu meningkatkan kesuburan tanaman dan media tanam.

Cara memanfaatkan abu rokok untuk tanaman

Cara mengaplikasikan abu rokok pada tanaman hias sangat mudah, cukup taburkan secara perlahan ke area media tanam setiap dua minggu sekali.

Akan tetapi, ada hal yang harus diperhatikan ketika melakukannya. Pastikan abu rokok tidak mengenai area barang dan daun tanaman, sebab racun yang dikandungnya tetap berbahaya bila terkena tanaman secara langsung.

Baca juga: Harga Rokok Murah Marak Jadi Penyebab 5 Penyakit Berbiaya Mahal

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan membuat larutan abu rokok. Campurkan abu rokok dengan air secukupnya, kemudian aduk hingga rata.

Masukkan larutan abu rokok ke dalam botol semprot, kemudian semprotkan ke area media tanam.

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com