KOMPAS.com - Gaya hidup vegan kini makin banyak diminati orang. Tak ayal, plant-based meat alias daging nabati juga turut menjadi tren kuliner bagi para vegan.
Gaya hidup semacam ini dipercaya mampu membantu menyehatkan jantung, menurunkan risiko kanker, dan menurunkan berat badan.
Memang, melakukan diet berbasis nabati dan tidak mengkonsumsi daging memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Namun dalam teori pola makan seimbang, protein hewani dari daging pun memiliki peran penting.
Nah, bagaimana dampaknya jika kita tak mengonsumsi daging sama sekali, dan apa saja yang perlu dipersiapkan jika ingin menjadi vegetarian?
Baca juga: Resep Piza Vegetarian, Sajian Lezat untuk Hidup Sehat
Menurut pakar diet berlisensi Levy-Wollins, tak semua orang yang ingin memulai hidup vegan dapat memiliki tingkat atau jenis konsumsi yang sama.
Sebab, hal ini dipengaruhi oleh bagaimana tubuh seseorang bereaksi saat kekurangan protein hewani.
"Ketika kita mempertimbangkan bagaimana daging memengaruhi kesehatan fisik kita, pertama-tama kita perlu mempertimbangkan jenis daging yang dikonsumsi,"
"Penelitian menunjukkan, daging olahan -misalnya, dapat memberikan dampak negatif yang lebih signifikan daripada daging yang tidak diproses," kata Levy-Wollins.
Setelah itu, pertimbangkan pula potongan daging yang biasa kita konsumsi. Misalnya, potongan daging berlemak yang memiliki lebih banyak kolesterol dan lemak jenuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.