Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mudah Mengetahui Roti Berpengawet atau Tidak

Kompas.com - 29/01/2022, 00:09 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Menambahkan bahan pengawet pada makanan umumnya dilakukan agar makanan menjadi tahan lebih lama alias awet, tak terkecuali pada roti.

Bahan pengawet makanan ditambahkan pada campuran adonan roti agar roti tak cepat busuk atau berjamur.

Bagi Anda yang memiliki perhatian lebih terhadap konsumsi bahan kimia pengawet, tentu ini menjadi masalah tersendiri.

Untuk itu, Anda perlu mengetahui cara membedakan roti yang mengandung pengawet dan tidak mengandung pengawet sebelum membelinya.

Dari sisi penampilan, roti yang menggunakan bahan kimia seperti tambahan pengembang dan pelembut cenderung memiliki serat yang tipis dan berongga besar layaknya spons.

Pemilik sekaligus pengelola toko roti Moro Bake Shop Dicky Pramono mengatakan, penggunaan tambahan bahan tersebut akan berpengaruh kepada kualitas roti yang dihasilkan.

"Kalau pakai pengembang, adonan itu seperti ditiup, rongganya besar. Serta kalau pakai pelembut tambahan, seratnya jauh lebih tipis seperti kapas," katanya kepada Kompas.com, Selasa (18/1/2022).

Untuk mengetahui seperti apa roti yang mengandung pengawet, simak ciri-cirinya berikut ini:

Baca juga: 6 Cara Membuat Burger untuk Jualan, dari Pilih Roti hingga Tips Susun

1. Roti bertekstur keras

Ilustrasi roti jadul di Moro Bake ShopDok. Instagram @Morobakeshop Ilustrasi roti jadul di Moro Bake Shop

Dicky mengatakan secara teori, fungsi pengawet yang ada pada roti digunakan untuk mengikat air.

Sebab, Air yang ada dalam roti yang dapat dengan mudah menimbulkan jamur.

Jika air yang ada di dalam roti diikat oleh bahan pengawet, maka tekstur roti akan cenderung kering dan menjadi keras meskipun roti terbilang baru dipanggang.

Baca juga: 4 Cara Membuat Roti Sobek agar Kulitnya Mulus, Anti-seret

2. Tekstur roti semakin lama semakin lembek

Tekstur roti yang mengandung bahan pengawet biasanya akan berubah menjadi lembek atau lunak setelah dibiarkan beberapa hari di suhu ruang.

Sedangkan roti yang tidak mengandung bahan pengawet akan berubah menajdi kering setelah didiamkan beberapa hari.

3. Terasa panas di tenggorokan

Menurut Dicky, roti yang berpengawet biasanya akan terasa panas ketika dimakan.

"Kalau dari saya, cara membedakannya itu dengan merasakannya. Kalau pakai pengawet itu rasanya panas di tenggorokan," katanya.

Namun sekali lagi Dicky menyebutkan rasa panas di tenggorokan ini sulit dideskripsikan.

Baca juga: 4 Ciri Roti Berpengawet, Tips dari Generasi Ketiga Pembuat Roti

4. Mengeluarkan aroma obat

Roti berpengawet dapat dirasakan dari aroma yang tercium saat kemasan roti dibuka.

Jika roti tersebut mengeluarkan aroma sejenis kimia atau obat, maka roti tersebut mengandung pengawet.

"Sebenarnya ini hanya feeling untuk orang yang terbiasa dengan roti. Susah untuk mendeskripsikanya. Harus akrab dengan bau roti," kata Dicky.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Suci Wulandari Putri Chaniago | Editor: Silvita Agmasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com