Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Merawat AC di Rumah Selama Musim Hujan

Kompas.com - 13/11/2021, 09:05 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

Sedikit hujan mungkin membantu menghilangkan puing-puing yang bisa saja tetap bersarang.

Namun, hujan deras dan cuaca badai dapat menyumbat unit dengan dedaunan, debu, ranting, dll. Jadi, sangat penting untuk memberikan ruang bernapas pada unit outdoor AC Anda.

Koil kondensor yang kotor juga mengurangi kapasitas pendinginan yang mengarah pada konsumsi energi yang lebih tinggi.

Ini juga dapat menyebabkan kerusakan sistem. Dengan demikian, bersihkan unit AC luar Anda secara rutin.

Suhu optimal

Dianjurkan untuk menjalankan AC pada suhu antara 25 sampai 30 derajat celcius selama musim hujan karena mempertahankan suhu yang sempurna untuk hari-hari hujan.

Kisaran ini juga merupakan suhu yang ideal karena mengurangi biaya listrik.

Baca juga: Masuk Musim Hujan, Begini Cara Merawat AC

Matikan AC saat badai

Ketika hujan terlalu besar, Anda harus mematikan unit AC, karena dapat merusak bilah kipas luar mesin AC bersama dengan bagian lainnya.

Ini tidak hanya membahayakan sistem Anda tetapi terkadang juga keselamatan Anda.

Hal ini juga dapat memperlambat kinerja AC Anda. Setelah badai reda, periksa unit luar, bersihkan puing-puing, lalu nyalakan kembali AC Anda.

Membersihkan kumparan AC

Untuk memaksimalkan efisiensi sistem Anda, Kumparan AC atau kumparan kondensor perlu dibersihkan terutama selama musim hujan.

Kumparan ini yang terletak di unit outdoor untuk AC ruangan bertanggung jawab langsung untuk pendinginan.

Jadi, ketika kotoran menumpuk di kumparan, mereka cenderung membatasi kemampuan mereka untuk mentransfer panas.

Hal ini pada gilirannya akan membuat AC Anda mengkonsumsi lebih banyak energi. Disarankan untuk membersihkannya setiap kali Anda menemukannya kotor atau hubungi profesional untuk memperbaiki AC Anda.

Tetap periksa pipa pembuangan

Baca juga: Jangan Cuma Dingin, Ini yang Perlu Diperhatikan Saat Beli AC

Penting untuk memeriksa pipa pembuangan sekarang dan kemudian terutama selama musim hujan. Pipa pembuangan mungkin tersumbat karena akomodasi kotoran atau air yang dilepaskan karena kelembapan yang tinggi di atmosfer.

Seiring waktu, ganggang juga bisa menumpuk. Oleh karena itu, semua air harus dikeluarkan dari saluran pembuangan.

(Sumber: Kompas.com Penulis Aniza Pratiwi | Editor Sakina Rakhma Diah Setiawan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com