Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Kompas.com - 01/05/2024, 21:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kungkang atau sloth adalah hewan yang hidup di puncak pohon hutan tropis Amerika Tengah dan Selatan.

Mereka dikenal sebagai hewan pemalas karena terlihat lesu dan lamban. Umumnya hidup menyendiri dan berpindah dari pohon ke pohon menggunakan tanaman merambat.

Kungkang menghabiskan sebagian besar hidupnya di pohon untuk tidur dan tentunya bersembunyi dari pemangsa.

Gerakannya yang lamban, menjadikan kungkang sebagai salah satu hewan paling malas di dunia.

Baca juga: 10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet


Dilansir dari laman World Atlas, kungkang bergerak lamban karena memiliki tingkat metabolisme yang sangat rendah.

Biasanya kungkang turun sekitar seminggu sekali dari pohon untuk istirahat di kamar mandi dan kadang-kadang turun ke air untuk berenang untuk menyegarkan diri.

Rata-rata kungkang atau sloth bergerak menempuh jarak hanya 37,5 meter per hari untuk mencari makan.

Baca juga: 6 Hewan yang Hidup di Kawasan Gunung Berapi

Kungkang mengkonsumsi daun, ranting, dan kuncup. Karena hewan ini tidak memiliki gigi seri, mereka memangkas daun dengan cara mengatupkan bibir mereka yang kuat.

Tingkat metabolisme yang rendah membuat mereka dapat bertahan hidup dengan makanan yang relatif sedikit.

Sebab dibutuhkan waktu berhari-hari bagi mereka untuk memroses apa yang dapat dicerna hewan lain dalam hitungan jam.

Baca juga: Gerhana Matahari Total Disebut Membuat Hewan Gelisah, Apa Penyebabnya?

Fakta unik tentang kungkang

Hewan dengan waktu tidur terlama di dunia.iStockphoto/artem avramenko Hewan dengan waktu tidur terlama di dunia.

Dilansir dari laman World Wildlife Fund, berikut beberapa fakta unik tentang hewan kungkang atau sloth:

1. Tidur 15 jam sehari

Kungkan menghabiskan waktu untuk tidur sekitar 15 jam per hari. Hanya menyisakan sembilan jam untuk berjalan melewati pepohonan.

Mereka mempertahankan suhu tubuh rendah sekitar 30-33,8 derajat celsius dan keluar masuk tempat teduh untuk mengatur suhu tubuh mereka.

Baca juga: 9 Hewan dengan Waktu Tidur Terlama di Dunia, Ada yang Mencapai 22 Jam Sehari

2. Beberapa spesies terancam punah

Meskipun tidak semua kungkang terancam punah, beberapa dari enam spesies kungkang yang ada terancam akibat hilangnya habitat.

Deforestasi di hutan tropis Amerika Selatan dan Tengah membahayakan pohon-pohon yang menjadi rumah bagi kungkang untuk mencari makan dan berlindung.

3. Perenang yang hebat

Meski mereka lamban dan menghabiskan banyak waktunya di pohon, kungkang termasuk perenang yang baik, dan bergerak lebih cepat di air.

Kadang-kadang mereka akan turun dari puncak pohon ke dalam air dan menggunakan lengan mereka yang terulur untuk mendorong melalui air.

Baca juga: 7 Tips Mengelola Lebih dari Satu Hewan Peliharaan di Rumah

4. Tiga kali lebih kuat dari manusia

Sejak pertama kali dilahirkan, kungkang mampu mengangkat seluruh beban tubuhnya ke atas hanya dengan satu tangan.

Sloth memiliki massa otot 30 persen lebih sedikit dibandingkan mamalia berukuran serupa dan tiga kali lebih kuat dari rata-rata manusia, menurut laman BBC UK.

5. Mampu tidur sambil bergantung

Kungkang memiliki susunan otot kuat dan tendon khusus di tangan dan kaki yang terkunci pada tempatnya.

Mekanisme penguncian unik ini juga membuat mereka bisa tidur sambil bergelantungan di dahan pohon.

Baca juga: 9 Hewan dengan Waktu Tidur Paling Singkat di Dunia, Ada yang Hanya 2 Jam per Hari

6. Buta warna

Kungkang memiliki kondisi yang sangat langka yang disebut monokromasi batang, yang berarti bahwa mereka sama sekali tidak memiliki sel kerucut di matanya.

Akibatnya semua kungkang buta warna, hanya dapat melihat dalam cahaya redup, dan buta total di siang hari yang terang. Untungnya, mereka memiliki indera penciuman yang hebat untuk mengimbanginya.

7. Butuh sebulan untuk mencerna sehelai daun

Sloth membutuhkan waktu 30 hari untuk mencerna sehelai daun karena memiliki tingkat metabolisme paling rendah dibandingkan mamalia mana pun.

Mereka memiliki perut empat bilik sangat besar dan penuh secara permanen, yang dapat mencapai hingga 30 persen dari massa tubuh mereka.

Pada sloth berjari dua, perutnya yang besar ini ditopang oleh 46 tulang rusuk (23 pasang) yang lebih banyak dari mamalia lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com