Dikutip dari Al Jazeera, Daniel Hagari mengatakan bahwa serangan Iran melibatkan lebih dari 120 rudal balistik, ratusan drone, dan lebih dari 30 rudal jelajah.
Diketahui, drone Iran yang digunakan untuk menyerang Israel adalah drone kamikaze Shahed-136 yang membawa hulu ledak relatif kecil dengan berat sekitar 50 kg.
Drone Shahed-238 juga digunakan dalam serangan itu. Model ini memiliki kecepatan yang jauh lebih tinggi, yakni mencapai 600 kmph.
Selain itu, Iran juga menggunakan rudal balistik Fattah yang diperkirakan dapat mencapai Israel dalam waktu tujuh menit.
“Operasi tersebut mencapai tingkat keberhasilan yang melebihi ekspektasi kami,” kata Panglima IRGC Hossein Salami.
Menurutnya, proyektil yang diluncurkan hanya menargetkan lokasi militer, termasuk pangkalan udara Nevatim di Gurun Negev yang diduga menjadi tempat peluncuran serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah.
Baca juga: Merunut Hubungan Iran dan Israel, Dulu Kawan, Kini Menjadi Lawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.