Bhima mengatakan, dampak ketiga dari konflik Iran-Israel dapat mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia ke Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.
“Di mana, kegiatan ekspor Indonesia akan terganggu dan menyebabkan pertumbuhan ekonomi akan melambat di kisaran 4,6-4,8 persen tahun ini,” jelas dia.
Dampak keempat yakni dapat menimbulkan dorongan inflasi pada Indonesia.
Menurut Bhima, kondisi ini dipengaruhi karena naiknya harga energi, sehingga tekanan daya beli masyarakat bisa semakin besar.
“Rantai pasok global yang terganggu perang membuat produsen harus mencari bahan baku dari tempat lain, tentu biaya produksi yang naik akan disesuaikan ke konsumen,” ungkapnya.
Baca juga: Akibat Serangan Awal Iran, Israel Disebut Alami Kerugian Rp 1,6 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.