Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik Polisi Wanita Sendirian Lawan Pelaku Penusukan Massal di Sydney, Australia

Kompas.com - 13/04/2024, 22:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang polisi wanita di New South Wales, Australia, dipuji sebagai pahlawan setelah dia sendirian melawan pelaku penusukan massal di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction, di pinggiran Sydney, Australia, Sabtu (13/4/2024) sore.

Saat kejadian berlangsung, petugas berpangkat inspektur yang namanya belum dirilis karena masih dalam penyelidikan itu sedang melaksanakan tugas pengamanan rutin di dekat lokasi insiden.

Petugas tersebut adalah inspektur tingkat tinggi di distrik kepolisian setempat, Komando Daerah Kepolisian Pinggiran Kota Timur, yang telah menjalankan pekerjaan tersebut selama lebih dari satu dekade.

Karena posisinya dekat, ia diarahkan segera menuju Westfield Bondi Junction setelah menerima laporan seorang pria yang membawa pisau secara membabi buta menyerang pengunjung di mal setempat.

Beberapa menit kemudian, polisi wanita itu sudah berada di dalam pusat perbelanjaan dan segera mengejar pelaku.

“Kejadian ini semua terjadi sangat cepat,” kata perwakilan polisi, Tony Cooke, dikutip dari The Guardian.

“Petugas ini berada di dekat lokasi kejadian. Dia datang sendiri, lalu dipandu ke lokasi pelaku oleh orang-orang yang berada di pusat  perbelanjaan. Dia segera mengambil tindakan  dan bisa menyelamatkan banyak nyawa," imbuh dia.

Baca juga: Cerita Mencekam Saksi Mata Insiden Penusukan Massal di Mal Sydney, Australia

Aksi heroik polisi wanita melawan pelaku penusukan massal

Aksi heroik polisi wanita itu bermula ketika sejumlah pengunjung pusat perbelanjaan di pinggiran Kota Sydney tersebut panik dan berhamburan melarikan diri. Kala itu, alarm bahaya juga nyaring berbunyi. 

Kemudian, seorang petugas polisi wanita terlihat berlari ke arah pria yang bersenjatakan pisau dan sedang melakukan penikaman kepada sejumlah pengunjung mal.

Salah seorang saksi mata menceritakan, saat polisi wanita itu mendekat, pelaku tersebut menolak untuk menjatuhkan pisau yang dia acungkan.

“Yang dia katakan (polisi wanita) itu hanyalah 'letakkan itu (pisau).' Lalu dia menembak pelaku di bagian dada dan pelaku terjatuh,” kata saksi mata Jason Dixon, dilansir dari Sydney Morning Herald.

Menurut penjelasan saksi mata ini, polisi wanita itu tidak punya pilihan selain menembak.

“Dia harus menembak pelaku karena terus menyerang. Dia punya pisau besar dan tidak menunjukkan gelagat menyerah," imbuh dia.

Beberapa saat setelah pelaku tersebut terjatuh, petugas heroik tersebut, dibantu petugas polisi yang mulai berdatangan lainnya segera menyeret pria itu menjauhi etalase toko perlengkapan seni Eckersley.

Petugas juga memberikan CPR atau cardiopulmonary resuscitation. Sebagai informasi, CPR adalah salah satu upaya pertolongan pertama gawat darurat secara medis yang dilakukan ketika ada seorang pasien henti jantung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com