Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Bunglon Mengubah Warna Tubuhnya? Begini Penjelasan Menurut Sains

Kompas.com - 25/03/2024, 12:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Bunglon adalah spesies kadal yang masuk dalam keluarga Chamaeleonidae, yang terkenal karena kemampuannya mengubah warna tubuh.

Karakteristik unik lain dari bunglon termasuk kaki zygodactylous, gigi yang menempel di tepi rahang, dan memiliki mata yang masing-masing bergerak secara mandiri.

Ada anggapan umum bahwa bunglon dianggap sebagai hewan yang dapat berkamuflase dengan cara mengubah warna tubuhnya agar sesuai dengan lingkungan.

Baca juga: 7 Hewan yang Memiliki Bentuk Kamuflase Paling Unik

Namun lebih dari itu, perubahan warna tubuh bunglon memiliki sejumlah fungsi lain dari hanya sekedar “menyamar”.

Lantas, bagaimana cara bunglon berubah warna dan apa fungsinya?

Awalnya para ilmuwan memperkirakan bunglon dapat mengubah warna tubuh dengan memindahkan pigmen di dalam sel kulit mereka.

Faktanya, saat ini diketahui bahwa bunglon mengubah warna dengan menata ulang kisi nanokristal di salah satu lapisan atas sel kulit.

Baca juga: Anjing Disebut sebagai Hewan yang Buta Warna, Mengapa? Berikut Alasannya


Bagaimana bunglon bisa berubah warna?

Sel-sel kulit bunglon, yang disebut iridofor, mengandung kristal kecil yang terbuat dari guanin, salah satu bahan penyusun asam nukleat DNA, menurut Science.com.

Nanokristal memiliki susunan yang sangat teratur, yang biasanya menyebabkan mereka memantulkan satu warna cahaya dengan kuat, seperti hijau.

Namun, mereka dapat meregangkan sel kulit untuk memperluas kisi nanokristalin, sehingga menyebabkannya memantulkan panjang gelombang cahaya yang lebih panjang, seperti warna kuning.

Baca juga: 10 Hewan dengan Masa Hidup Paling Singkat di Dunia, Ada yang Hanya 24 Jam

Sejalan dengan itu, dikutip dari Britannica, bunglon berubah warna dengan menyebarkan atau memusatkan butiran pigmen di dalam sel yang menampungnya.

Secara umum, hewan tampak berwarna lebih terang bila pigmennya terkonsentrasi dan gelap bila pigmen tersebar ke seluruh sel.

Keadaan warna bunglon pada waktu tertentu dikendalikan oleh interaksi kompleks antara hormon, suhu, dan sistem saraf otonom hewan.

Baca juga: 7 Hewan yang Mampu Hidup hingga Usia Lebih dari 100 Tahun

Dan perubahan warna juga ditentukan oleh faktor lingkungan seperti cahaya dan suhu serta emosi spesies reptil ini, misalnya kamuflase untuk perlindungan diri.

Banyak bunglon yang memiliki warna hijau, kuning, krem, atau coklat tua. Seringkali, hal ini terjadi dengan bintik-bintik terang atau gelap pada warna latar belakang tubuh.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com