KOMPAS.com - Kamuflase adalah bentuk adaptasi yang membantu berbagai jenis hewan untuk bertahan hidup di alam liar.
Beberapa hewan menggunakan kulit, bulu, atau warnanya untuk berkamuflase atau menyatu dengan lingkungan. Sementara hewan lainnya dapat meniru bentuk, tekstur, warna, dan perilaku.
Tidak hanya hewan yang rentan dimangsa yang dapat berkamuflase untuk menghindari predator, tapi hewan pemburu pun dapat berkamuflase untuk mengejutkan mangsanya.
Baca juga: Bukan Hanya Manusia, Hewan-hewan Ini Juga Puasa
Berikut ini adalah beberapa hewan yang memiliki bentuk kamuflase yang unik:
Tokek ekor daun raksasa ini diketahui hanya terdapat di hutan hujan Madagaskar. Karena mereka hidup di pepohonan, kulitnya berevolusi menyerupai lumut dan kulit kayu.
Dilansir dari laman BBC Earth, saat berkamuflase, sisi bawah rahang berwarna abu-abu kehijauan menempel rata pada permukaan batang kayu, batang pohon, atau serasah daun.
Cara ini kemudian menyembunyikan garis luar tubuhnya dan membiaskan cahaya, sehingga praktis tidak terlihat oleh mata pemangsa.
Baca juga: 10 Hewan dengan Masa Hidup Paling Singkat di Dunia, Ada yang Hanya 24 Jam
Rhaebo haematiticus adalah katak yang umum ditemukan di Amerika Selatan, khususnya di sepanjang sungai dan aliran sungai di hutan lembab.
Pola kulitnya yang unik memungkinkan spesies ini menyatu dengan dedaunan mati., yang akhirnya memberinya perlindungan dari predator yang mendekat.
Taktik kamuflasenya juga memungkinkannya memakan serangga yang ditemukan di tumpukan daun mati yang kaya nutrisi.
Baca juga: Anjing Disebut sebagai Hewan yang Buta Warna, Mengapa? Berikut Alasannya
Dolophones conifera adalah spesies laba-laba endemik di Australia dan sebagian Oseania, laba-laba ini memiliki perut cekung yang memungkinkannya meratakan dirinya dan menyatu di sekitar lekukan pohon.
Cakram oval di perutnya, menjadikannya kamuflase sempurna terhadap dahan karena penampilan seperti kulit macan tutul.
Pada siang hari, laba-laba ini akan diam tanpa terganggu, namun begitu matahari terbenam, ia dengan cepat mulai membuat jaring berbentuk bola dan memakan mangsanya.
Baca juga: 7 Laba-laba Paling Beracun di Dunia