KOMPAS.com - Sebuah situs arkeologi di timur laut Spanyol mempunyai salah satu kuburan Muslim tertua di negara ini setelah 433 kuburan ditemukan pada musim panas 2020.
Kuburan kuno dari maqbara atau pekuburan Muslim yang ditemukan diduga berasal dari abad ke-8 dan ke-12 Masehi.
Lokasi penemuan berada persis di kota Tauste, Lembah Ebro yang berjarak sekitar 40 kilometer barat laut Zaragoza.
Beberapa kuburan yang ditemukan para arkeolog berasal dari 100 tahun pertama penaklukkan Islam di Semenanjung Iberia yang sekarang menjadi Spanyol dan Portugal.
Baca juga: Peneliti Ungkap Menu Makanan Sehari-hari Manusia Kuno
Sisa-sisa kuburan yang ditemukan menunjukkan bahwa orang meninggal di Tauste dikuburkan dengan tata cara Islam.
Penemuan tersebut juga mengisyaratkan sebagian besar penduduk kota itu menganut agama Islam selama ratusan tahun.
"Jumlah orang yang terkubur di kuburan dan waktu yang ditempati menunjukkan bahwa Tauste adalah kota penting di Lembah Ebro pada zaman Islam," ujar arkeolog Eva Giménez dari Paleoymás pada 2020 lalu, dikutip dari Live Science.
Giménez dan perusahaan Paleoymás dikontrak oleh asosiasi kebudayaan El Patiaz untuk penggalian oleh Asosiasi Kebudayaan El Patiaz untuk menyelidiki sejarah Tauste.
Arkeolog awalnya melakukan penggalian pada 2010. Pada saat itu, mereka menemukan kuburan Islam seluas 2 hektar di Tauste.
Arkeolog memperkirakan kuburan tersebut menampung sisa-sisa hingga 4.500 orang.
Meski sudah menemukan kuburan di lokasi itu, arkeolog hanya mampu menggali 46 kuburan selama empat tahun pertama karena keterbatasan dana.
Giménez mengatakan penemuan di Tauste memberi petunjuk bahwa masih banyak kuburan Muslim yang bisa ditemukan.
"Kami sekarang memiliki informasi yang menunjukkan bahwa ukuran kuburan tersebut lebih besar dari apa yang diketahui," katanya.
Baca juga: 5 Mitos Kuno tentang Gerhana Matahari di Beberapa Budaya Dunia, Disebut sebagai Kemarahan Dewa
Kuburan yang ditemukan arkeolog di Tauste berasal dari masa ketika tentara Muslim dari Afrika Utara.
Pada saat itu, tentara Muslim dari Afrika Utara bersekutu dengan kekhalifahan Umayyah Islam di Damaskus.