Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Kompas.com - 19/03/2024, 14:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen (Purn) Soenarko memimpin demonstrasi pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (18/3/2024).

Soenarko menuding telah terjadi kecurangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia mengatakan, kecurangan dimulai sebelum pemungutan suara dilakukan.

Di hadapan massa, Soenarko juga menyebutkan bahwa telah terjadi nepotisme secara terang-terangan di Indonesia.

"Kami datang ke mari untuk menyampaikan aspirasi. Intinya Pemilu atau pelaksanaan Pilpres yang baru selesai sampai hari ini masih ditemukan banyak sekali kecurangan dan ketidakjujuran," ujar Soenarko dikutip dari Kompas.com, Senin.

Baca juga: Kata Kubu Anies dan Prabowo soal Ganjar Dorong Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Sosok eks Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko

Berdasarkan catatan Kompas.com, Soenarko lahir di Medan, Sumatera Utara pada 1 Desember 1953.

Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1978.

Sebelum menjabat sebagai Danjen Kopassus, Soenarko pernah menjadi Komandan Grup 1 Kopassus dan Kepala Staf Divisi Infanteri 1/Kostrad.

Ia kemudian dilantik menjadi Danjen Kopassus ke-22 pada September 2007 menggantikan Mayjen Rasyid Qurnuen Aquary.

Soenarko menjabat Danjen Kopassus hingga 1 Juli 2008 sebelum digantikan oleh Mayjen Pramono Edhie Wibowo.

Baca juga: Menakar Peluang Terwujudnya Hak Angket yang Diwacanakan terkait Dugaan Kecurangan Pemilu 2024...

Soenarko ditunjuk sebagai Pangdam Iskandar Muda

Setelah tidak menjabat sebagai Danjen Kopassus, perjalanan karier Soenarko berlanjut sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, Aceh. Jabatan ini diemban Soenarko hingga 2009.

Tanah Aceh yang menjadi wilayah penugasan Soenarko bukanlah tempat yang baru baginya. Sebab dia pernah menduduki posisi sebagai Asisten Operasi Panglima Komando Operasi di Aceh.

Jabatan lain yang pernah disandang Soenarko adalah Danrem 011/SNJ, Danrem 022 Dam-I/BB, Pamen Denmabesad. Paban 133/Biorg Sopsad, Pati Ahli Kasad Bidsosbud, dan Kasdif-1 Kostrad.

Setelah menyelesaikan tugas di Aceh, Soenarko ditugaskan menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) hingga 2010.

Baca juga: Mengenal Hak Angket DPR RI, Syarat, dan Fungsinya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com