Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Buka Layanan Penukaran Uang Keliling di Jakarta, Cek Jadwal dan Lokasinya

Kompas.com - 16/03/2024, 13:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) membuka layanan penukaran uang keliling untuk Lebaran 2024 di wilayah Jakarta.

Hal itu disampaikan oleh Asisten Gubernur BI Erwin Haryono. Ia mengatakan, secara keseluruhan masyarakat dapat melakukan penukaran uang di 4.264 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sementara, pihaknya bersama perbankan lain akan menyediakan layanan penukaran uang pada 28-31 Maret 2024 di Istora Senayan.

“Di daerah hal serupa akan diselenggarakan antara lain di stadion dan alun-alun kota,” ujar Erwin, melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/3/2024).

Selain itu, juga terdapat lokasi lain di Jakarta untuk menukarkan uang yang disediakan oleh BI dengan jadwal tertentu.

Sementara itu pada tanggal 2-5 April 2024, Bank Indonesia menambah lokasi layanan penukaran uang di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di rest area jalan tol serta hub transportasi seperti pelabuhan dan stasiun kereta.

Tahun ini, BI menyiapkan uang layak edar (ULE) total sebesar Rp 197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

Jumlah ULE tersebut meningkat 4,65 persen dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp 188,8 triliun.

Baca juga: Penjelasan BI soal Uang Rupiah Dicoret-coret, Bisa Dipakai Transaksi tapi Tak Layak Edar

Lokasi dan jadwal penukaran uang di Jakarta

Berikut lokasi dan jadwal penukaran uang di Jakarta melalui layanan kas keliling BI:

Senin, 18 Maret 2024:

  • Pasar Senen
  • Pasar Pramuka
  • Pasar Rawa Bening
  • Pasar Koja.

Selasa, 19 Maret 2024:

  • Pasar Palmerah
  • Pasar Tebet Barat
  • Pasar Induk Kramat Jati
  • Pasar Kopro
  • Museum BI.

Rabu, 20 Maret 2024:

  • Pasar Pramuka
  • Pasar Rawa Bening
  • Pasar Koja
  • Pasar Slipi
  • Museum BI.

Kamis, 21 Maret 2024:

  • Pasar Senen
  • Pasar Induk Kramat Jati
  • Pasar Tebet Barat
  • Pasar Palmerah
  • Museum BI.

Jumat, 22 Maret 2024:

  • Pasar Pramuka
  • Pasar Rawa Bening
  • Pasar Koja
  • Pasar Slipi.

Kamis-Minggu, 28-31 Maret 2024:

  • KasKel Terpadu Istora Senayan.

Baca juga: Video Viral Uang Pecahan Rp 100.000 dalam Kondisi Bolong, Apakah Masih Bisa Ditukar?

Ilustrasi menukar uang di Bank Indonesia kas kelilingDokumentasi Bank Indonesia Banten Ilustrasi menukar uang di Bank Indonesia kas keliling
Lakukan pemesanan penukaran uang dahulu

Erwin menekankan bahwa masyarakat perlu melakukan pemesanan penukaran uang terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR atau situs pintar.bi.go.id.

Adapun caranya sebagai berikut:

  1. Masyarakat membuka PINTAR melalui tautan https://pintar.bi.go.id/
  2. Memilih menu “Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling”
  3. Masyarakat memilih provinsi lokasi kas keliling
  4. Klik “Lihat Lokasi”
  5. PINTAR menampilkan lokasi kas keliling yang dapat dipilih dalam bentuk tabel
  6. Setelah menentukan lokasi yang diinginkan, masyarakat memilih jam operasional yang tersedia
  7. Setelah itu, klik “Pilih” pada lokasi kas keliling yang diinginkan
  8. Masyarakat mengisi data pemesanan meliputi NIK-KTP, Nama, nomor telepon, dan alamat email
  9. Klik “Lanjutkan”
  10. Masyarakat memilih pecahan uang yang akan ditukarkan sesuai kebutuhan dengan jumlah maksimal sesuai paket penukaran SERAMBI 2024 (maksimal Rp 4 juta dan maksimal per pecahan sesuai paket)
  11. Masyarakat dapat memilih “0” (klik panah bawah) jika tidak ingin menukarkan pecahan tertentu, dan klik panah atas apabila ingin menukar pecahan sesuai jumlah lembar yang telah ditetapkan
  12. Masyarakat dapat mengisi jumlah lembar UPK75 (Uang Peringatan Kemerdekaan pecahan Rp 75.000) yang ingin ditukarkan
  13. Masyarakat memilih “0” jika tidak menukarkan UPK75
  14. Klik captcha dan ikuti instruksi yang ada
  15. Mencentang check box pernyataan data yang diisi adalah benar
  16. Setelah selesai menentukan jumlah pecahan, masyarakat memilih “Pesan”
  17. PINTAR menampilkan resume bukti pemesanan
  18. Masyarakat dapat mengunduh bukti pemesanannya dalam bentuk PDF dengan cara klik “Download Bukti Pemesanan” pada bagian bawah halaman pemesanan
  19. Kemudian, masyarakat dapat menukarkan uang seusai dengan tanggal, waktu, dan lokasi yang tertera pada bukti pemesanan.

Penukar wajib membawa bukti pemesanan penukaran uang melalui kas keliling dalam bentuk digital atau cetak yang telah disertai QR Code di lembarannya.

Untuk syarat dan ketentuan penukaran uang, silakan klik di sini.

Baca juga: Apakah Uang Rupiah yang Sudah Tidak Berlaku Bisa Ditukar di BI?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com