Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gurita Disebut Gemar Meninju Ikan karena Dendam, Pakar Beri Penjelasan

Kompas.com - 27/02/2024, 15:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sebagai hewan laut dengan sifat agresif, gurita juga kerap memanfaatkan kekuatan fisik untuk membuat makhluk lain pergi.

"Biasanya kan kalau hewan laut lain memperlihatkan badannya yang lebih besar, tapi kalau gurita langsung menggunakan 'tangannya' untuk mengusir," ungkap Reza.

"Bukan agresif seperti manusia sih tapi lebih ke arah menggunakan bagian tubuhnya untuk membuat ikan pergi dan tidak mengganggu," sambungnya.

Baca juga: Mengapa Gurita dan Cumi-cumi Berdarah Biru?

Mekanisme pertahanan diri gurita

Selain delapan lengan, gurita memiliki beberapa mekanisme untuk menghindari predator atau sesuatu yang membuatnya tidak nyaman.

Reza menjelaskan, mekanisme tersebut sangat tergantung dari jenis makhluk yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai octopus ini.

Namun, pada umumnya, gurita mampu berkamuflase dengan mengubah warna kulitnya secara cepat seperti bunglon.

"(Gurita) membuat tampilan warna-warni karena di alam, warna terang berarti berbahaya," kata dia.

Bukan hanya itu, gurita juga mampu mengeluarkan tinta untuk membingungkan pemangsanya.

Khusus gurita yang hidup di area terumbu karang, dapat dengan cepat masuk ke celah-celah kecil untuk melarikan diri saat dalam bahaya.

Terpisah, dosen di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo mengungkapkan, gurita dapat membelit musuhnya dengan tentakel.

Tentakel tersebut banyak tersebar di sepanjang lengan-lengan gurita yang menyulitkan pemangsa maupun mangsanya.

Slamet melanjutkan, ada pula pukulan khas dari gurita yang akan dilayangkan saat dirinya merasa terancam.

Senjata inilah yang digunakan untuk menghadapi ikan yang dianggap mengganggu seperti dalam video.

"Gurita baru keluar dari tempat persembunyian dan ada ikan mendekat, secara naluri gurita menganggap ikan-ikan besar sebagai musuh atau predator," ujar Slamet, saat dikonfirmasi, Selasa.

Bukan karena dendam, menurut Slamet, tinju merupakan bentuk pertahanan diri agar ikan tidak mendekat.

"Gurita akan bertindak defensif atau bertahan dengan menyerang ikan supaya tidak mendekat. Jadi bukan karena dendam tapi lebih bersifat untuk pertahanan atau keselamatan diri," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com