Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kura-kura Benci dan Akan Menyerang Obyek Berwarna Hitam, Ini Penjelasan Pakar

Kompas.com - 24/02/2024, 19:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menarasikan bahwa kura-kura akan menyerang setiap obyek berwarna hitam, ramai di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @catatanspektakuler pada Jumat (23/2/2024).

"Kura-kura sangat membenci warna hitam dan akan menyerang apa saja berwarna hitam," tulis narasi unggahan.

Dalam video memperlihatkan seekor kura-kura yang awalnya biasa saja berdekatan dengan sepatu yang ditutup lapisan putih.

Namun ketika lapisan dikelupas dan warna hitam dari sepatu terlihat, secara tiba-tiba kura-kura itu langsung menyerang dengan cara menubrukkan kepalanya ke sepatu berkali-kali.

Hingga Sabtu (24/2/2024) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 34.000 kali dan disukai lebih dari 760 pengguna Instagram.

Lantas, benarkah kura-kura membenci warna hitam dan akan menyerang obyek apa pun yang berwarna hitam?

Baca juga: Cerita Pemilik Kura-kura Betina yang Bertelur Tanpa Pejantan


Benarkah kura-kura membenci warna hitam?

Dokter hewan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Slamet Raharjo mengatakan, saat ini belum ada penelitian atau bukti yang menyebutkan bahwa kura-kura membenci dan akan menyerang obyek berwarna hitam.

"Belum ada bukti ilmiah yang valid kalau kura-kura membenci dan menyerang obyek berwarna hitam. Sebab, di alam, di habitatnya, atau di dalam kandang pemeliharaan, banyak terdapat batu hitam atau benda lain berwarna hitam," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (24/2/2024).

"Dan sejauh ini tidak pernah ketemu kasus kura-kura yang marah atau menyeruduk batu dan benda berwarna hitam," imbuhnya.

Menurut Slamet, kasus kura-kura yang menyerang obyek berwarna hitam dalam unggahan video tersebut kemungkinan karena kura-kura itu sudah dilatih untuk marah atau menyeruduk sepatu berwarna hitam.

Pasalnya, saat sepatu ditutup kertas putih, kura-kura hanya diam, namun saat kertas putih penutup dibuka, kura-kura langsung menyerangnya.

Baca juga: Mengenal Jonathan, Kura-kura Tertua di Dunia Berusia 190 Tahun yang Masih Hidup

Untuk melindungi wilayahnya

Slamet mengungkapkan, kemungkinan lainnya adalah kura-kura itu sedang berusaha mempertahankan wilayah kekuasaannya dari kura-kura lain.

Sebab, kura-kura darat jantan dewasa sangat melindungi teritori dan para betina pasangannya.

"Sehingga, saat ada jantan lain memasuki wilayahnya, maka akan langsung diseruduk diajak duel sampai salah satu kalah," ungkap dia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com