Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Terbaru Bullying "Geng Tai", Artis VR Ingin Damai dengan Korban

Kompas.com - 24/02/2024, 12:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

"Semoga kami bisa menemukan titik terang untuk berdamai dan berdiskusi dengan pelapor," kata dia, Kamis.

Baca juga: Disuruh Makan Lumpur, Ini Kronologi Bullying Siswa MAN di Medan

3. Polisi periksa 8 orang saksi

Sementara itu, 8 orang telah diperiksa sebagai saksi oleh Polres Tangerang Selatan terkait kasus bullying "Geng Tai".

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Wendi mengatakan, pemeriksaan didampingi oleh kuasa hukum, perwakilan dari Bapas dan dinas sosial, dan orangtua.

Diberitakan oleh Kompas.com, Kamis, kasus bullying di sekolah tersebut tengah didalami oleh polisi melalui keterangan para saksi.

Pemeriksaan terhadap saksi juga dilakukan secara bertahap dan bergantian.

Baca juga: UIN Jambi Bantah Mahasiswa Korban Bullying Minta Maaf, Kampus: Hanya Membuat Video Klarifikasi

4. Siswa yang menonton bullying disanksi

Humas Binus School Serpong yang menjadi tempat menimba ilmu sejumlah pelaku dan korban bullying, Haris Suhendra menyatakan, siswa lain yang menyaksikan bullying telah dijatuhi sanksi disiplin keras.

Hal tersebut berlaku bagi siswa yang menonton peristiwa tersebut tanpa melakukan pertolongan atau mencegah.

"Kejadian ini sangat berat bagi korban dan orangtua korban, dan tentunya juga membawa keprihatinan yang mendalam dari seluruh komunitas sekolah," katanya dikutip dari Kompas.com, Rabu (21/2/2024).

Haris menyampaikan, pihak sekolah telah menjalankan investigasi secara intensif terkait bullying yang dilakukan siswanya.

Berbeda dengan pernyataan VR, Haris menegaskan bahwa siswa yang terlibat perundungan sudah tidak menjadi bagian dari sekolahnya.

Pihak sekolah, lanjut Haris, selalu menerapkan Zero Tolerance Policy terhadap tindakan kekerasan baik secara fisik, psikis maupun emosional.

"Kami mengecam segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun luar sekolah, yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di lingkungan sekolah," ujar Haris.

Baca juga: Ramai soal KPAI Disebut Selalu Melindungi Pelaku Bullying, Ini Penjelasan KPAI

5. Korban alami trauma

Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Tangerang Selatan Tri Purwanto mengatakan, korban bullying "Geng Tai" mengalami trauma.

Ia menyampaikan, korban sudah menjalani pemeriksaan psikologis yang dilakukan di kantor Unit UPTD PPA Tangerang Selatan.

Tri menyebutkan bahwa trauma yang dialami korban cukup berat. Hal ini membuat korban takut untuk bertemu dengan orang lain.

Tak hanya itu, korban juga semakin trauma ketika mengetahui rekaman video perundungan yang menimpanya tersebar.

Korban masih memerlukan pendampingan UPTD PPA Tangerang Selatan.

"Memang pascakejadian (perundungan) itu dia tidak mau keluar rumah," ucap Tri dikutip dari Kompas.com, Kamis.

(Sumber: Kompas.com/Rizky Syahrial, Sandra Desi Caesaria | Editor: Irfan Maullana, Mahar Prastiwi, Abdul Haris Maulana).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com