Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Lontong Cap Go Meh dan Cara Membuatnya

Kompas.com - 24/02/2024, 07:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lontong Cap Go Meh adalah salah satu hidangan yang kerap disajikan dalam perayaan akhir rangkaian Tahun Baru Imlek ini. 

Makanan adaptasi peranakan Tionghoa ini terdiri atas potongan lontong, yang disiram opor ayam, sayur lodeh, dilengkapi sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk kedelai, sambal, dan kerupuk.

Bukan tanpa alasan masyarakat Tionghoa di Indonesia merayakan Cap Go Meh dengan variasi lontong ini. 

Dilansir dari Indonesia Travel, lontong identik dengan Cap Go Meh karena digunakan sebagai pengganti yuanxiao.

Makanan sejenis ronde yang terbuat dari tepung beras ini tidak mudah didapat di seluruh wilayah Indonesia. 

Bagi Anda yang ingin merayakan Cap Go Meh dengan menyantap lontong, simak resep lontong Cap Go Meh dan cara membuatnya.

Baca juga: Sejarah Cap Go Meh dan Ragam Tradisi yang Mengiringinya...

Resep lontong Cap Go Meh

Chendhawati membagikan resep lontong Cap Go Meh dalam buku Masak Lezat Chinese Food ala Ny. Liem yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pada 2014.

Dilansir dari Kompas.com (15/2/2022), simak resep lontong Cap Go Meh selengkapnya di bawah ini:

Bahan lontong:

  • 2 kg beras kualitas baik, cuci bersih dan rendam selama 2 jam, kemudian tiriskan.

Bahan bubuk kedelai:

  • 20 gr kacang kedelai, cuci, lalu tiriskan
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 lembar daun pandan lalu ikat atau simpulkan
  • 1 sdm gula pasir
  • 1 sdt garam.

Bahan sambal godok (kuah lontong cap go meh):

  • 200 gr cabai merah besar kemudian iris
  • 250 gr buncis kemudian iris serong
  • 150 gr tempe lalu potong kotak kecil
  • 10 pasang hati ampela lalu potong-potong
  • 2 sdm udang kering
  • 1 batang serai selanjutnya memarkan
  • 3 lembar daun salam
  • 2 ruas lengkuas
  • 1 1/2 liter santan dari 1 butir kelapa 100 gr bawang goreng sebagai taburan
  • 2 buah tomat 1 1/2 sdt garam
  • 3 sdm gula pasir
  • 1 sdt penyedap rasa
  • 1 sdm kaldu bubuk instan
  • 5 sdm minyak Rose Brand untuk menumis.

Baca juga: Apa Itu Cap Go Meh? Ini Arti, Sejarah, dan Perayaannya

Bahan opor ayam dan telur:

  • 1 ekor ayam kampung, kemudian potong menjadi 8 bagian
  • 3 liter santan dari 1 kg kelapa
  • 2 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 sdm minyak Rose Brand untuk menumis
  • 2 1/2 sdt garam
  • 3 sdm gula pasir
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 sdt penyedap rasa
  • 1 sdm kaldu bubuk instan rasa ayam

Bumbu halus opor ayam:

  • 45 gr bawang merah
  • 20 gr bawang putih
  • 20 gr kunyit (opsional)
  • 30 gr kemiri
  • 1/4 sdt jintan
  • 1 1/4 sdt ketumbar
  • 1 sdt jahe halus
  • 2 sdt lengkuas.

Cara membuat lontong Cap Go Meh

  • Masukkan 150 gram beras ke dalam cetakan yang sudah dialasi daun pisang untuk membuat lontong
  • Rebus dalam air mendidih dengan satu sendok makan garam selama enam jam. Angkat dan tiriskan
  • Buat bubuk kedelai dengan menyangrai kacang di atas kompor api kecil bersama daun jeruk dan daun pandan hingga berwarna kuning kecokelatan kemudian angkat
  • Masukkan sangrai kacang kedelai ke dalam blender dan haluskan, lalu ayak dengan saringan. Tambahkan gula dan garam, aduk rata. Sisihkan
  • Siapkan bahan sambal godok, panaskan minyak, masukkan hati ampela, serai, daun salam, dan lengkuas
  • Masak hingga harum
  • Tambahkan 100 gram irisan cabai merah dan santan encer secukupnya hingga ampela empuk
  • Masukkan santan kental dan sisa bumbu. Masak hingga mendidih
  • Masukkan buncis, sisa irisan cabai merah, dan udang kering
  • Masak hingga matang kemudian angkat
  • Didihkan santan untuk membuat opor ayam
  • Masukkan ayam, daun jeruk, daun salam, dan serai
  • Tumis bumbu halus hingga harum
  • Masukkan rebusan ayam sambil diaduk-aduk agar santannya tidak pecah
  • Tambahkan garam, gula, penyedap rasa, dan merica
  • Aduk rata dan masak hingga ayam matang serta bumbu meresap
  • Sajikan lontong bersama bubuk kedelai, sambal rebus, dan opor ayam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com