KOMPAS.com - Lontong Cap Go Meh adalah salah satu hidangan yang kerap disajikan dalam perayaan akhir rangkaian Tahun Baru Imlek ini.
Makanan adaptasi peranakan Tionghoa ini terdiri atas potongan lontong, yang disiram opor ayam, sayur lodeh, dilengkapi sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk kedelai, sambal, dan kerupuk.
Bukan tanpa alasan masyarakat Tionghoa di Indonesia merayakan Cap Go Meh dengan variasi lontong ini.
Dilansir dari Indonesia Travel, lontong identik dengan Cap Go Meh karena digunakan sebagai pengganti yuanxiao.
Makanan sejenis ronde yang terbuat dari tepung beras ini tidak mudah didapat di seluruh wilayah Indonesia.
Bagi Anda yang ingin merayakan Cap Go Meh dengan menyantap lontong, simak resep lontong Cap Go Meh dan cara membuatnya.
Masukkan 150 gram beras ke dalam cetakan yang sudah dialasi daun pisang untuk membuat lontong
Rebus dalam air mendidih dengan satu sendok makan garam selama enam jam. Angkat dan tiriskan
Buat bubuk kedelai dengan menyangrai kacang di atas kompor api kecil bersama daun jeruk dan daun pandan hingga berwarna kuning kecokelatan kemudian angkat
Masukkan sangrai kacang kedelai ke dalam blender dan haluskan, lalu ayak dengan saringan. Tambahkan gula dan garam, aduk rata. Sisihkan
Siapkan bahan sambal godok, panaskan minyak, masukkan hati ampela, serai, daun salam, dan lengkuas
Masak hingga harum
Tambahkan 100 gram irisan cabai merah dan santan encer secukupnya hingga ampela empuk
Masukkan santan kental dan sisa bumbu. Masak hingga mendidih
Masukkan buncis, sisa irisan cabai merah, dan udang kering
Masak hingga matang kemudian angkat
Didihkan santan untuk membuat opor ayam
Masukkan ayam, daun jeruk, daun salam, dan serai
Tumis bumbu halus hingga harum
Masukkan rebusan ayam sambil diaduk-aduk agar santannya tidak pecah
Tambahkan garam, gula, penyedap rasa, dan merica
Aduk rata dan masak hingga ayam matang serta bumbu meresap
Sajikan lontong bersama bubuk kedelai, sambal rebus, dan opor ayam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Satelit Eropa Seberat 2.290 Kg Jatuh di Samudra Pasifik Usai 30 Tahun Mengembara di Luar Angkasahttps://www.kompas.com/tren/read/2024/02/23/183000665/satelit-eropa-seberat-2.290-kg-jatuh-di-samudra-pasifik-usai-30-tahunhttps://asset.kompas.com/crops/FirWT6LH1woKpQB1yxVUnrDWCMA=/148x0:1292x762/195x98/data/photo/2023/11/14/6552fb1f29523.jpg