Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Kampanye Anies-Cak Imin Membeludak, Stasiun KRL Ancol Buka Tutup Layanan

Kompas.com - 10/02/2024, 16:02 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Layanan penumpang di Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Ancol disebut warganet sempat beberapa kali dihentikan sementara atau diberlakukan sistem buka tutup, Sabtu (10/2/2024).

Hal tersebut terkait banyaknya pendukung yang akan menghadiri kampanye terakhir Pemilu 2024 calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, hari ini.

Menurut akun Instagram @jalur5, Sabtu, penumpang yang seharusnya turun di Stasiun Ancol dialihkan untuk turun ke Stasiun Tanjung Priok.

Dalam video yang dibagikan, tampak pendukung Anies dan Cak Imin memenuhi area luar stasiun, peron, hingga pinggir rel.

"Karena banyaknya penumpang yang turun di Stasiun Ancol, KAI Commuter sempat menutup sementara layanan penumpang, sehingga KRL melintas langsung," tulis akun @jalur5.

Baca juga: Jadwal Kampanye Terakhir Anies, Prabowo, Ganjar di Pilpres 2024

Penjelasan KCI

Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba menyatakan, pihaknya melakukan sistem buka tutup layanan sejumlah stasiun untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di hari terakhir kampanye Pemilu 2024.

Untuk diketahui, hari ini berlangsung dua kampanye akbar di Jakarta, yakni kampanye terakhir Anies-Cak Imin di JIS dan kampanye capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

"Untuk tetap dapat melayani pengguna dengan aman dan nyaman, KAI Commuter melakukan beberapa penyesuaian," ujar Anne, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu siang.

Anne menambahkan, KCI memberlakukan sistem buka tutup antrean pengguna yang akan masuk ke area peron stasiun jika keadaan sudah terlalu ramai.

Kebijakan tersebut diberlakukan di stasiun transit Kampungbandan sebagai stasiun transit untuk menuju Stasiun Ancol.

Selain buka tutup layanan sejumlah stasiun, Anne menjelaskan, KCI juga melakukan penyesuaian pola operasi perjalanan KRL mengikuti situasi yang berkembang.

"Hari ini ada 1.037 perjalanan commuter line yang beroperasi. Kami juga terus memantau dan melakukan antisipasi dengan melakukan rekayasa pola operasi secara situasional sesuai dengan kondisi di lintas," jelas Anne.

Selain buka tutup layanan sejumlah stasiun dan penyesuaian jadwal KRL, pihaknya juga menambah personil pengamanan dari internal dan unsur TNI/Polri di stasiun-stasiun sekitar pusat kegiatan kampanye terakhir Pilpres 2024. 

Tak hanya itu, KAI Commuter juga menyiagakan menyiagakan mobil rescue dan mobil ambulans serta tenaga medis untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Baca juga: 6 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI pada 2024, Siapa Saja?

Baca juga: Daftar Terbaru Kereta Ekonomi yang Pakai Kursi Tegak dan Premium 2024, Apa Saja?

Terjadi lonjakan penumpang KRL pada kampanye terakhir

Anne menerangkan, terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada jumlah pengguna yang turun di Stasiun Ancol dan Palmerah pada Sabtu pagi, atau pada kampanye terakhir Pilpres 2024 di Jakarta. 

KCI mencatat, penumpang yang turun di Stasiun Ancol mencapai 3.170 orang. Kondisi tersebut naik nyaris 10 kali lipat dari jumlah rata-rata penumpang yang berangkat pada pagi hari sebanyak 350 orang.

Selain itu, KCI juga mencatat sebanyak 7.299 orang turun di stasiun Palmerah.

"Angka tersebut juga mengalami kenaikan jika dibanding dengan pengguna yang keluar di Stasiun Palmerah pada pagi hari di hari libur yaitu rata-rata sebanyak 4.500 orang," ungkap Anne.

Terkait peningkatan jumlah penumpang karena kampanye akbar di Jakarta, Anne mengimbau agar penumpang untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan.

Ia juga meminta penumpang untuk selalu mengikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun.

"Bagi pengguna yang membawa anak, pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan selama dalam perjalanan. Bagi pengguna yang menunggu di area peron, selalu dahulukan pengguna yang akan keluar, serta berdiri tidak melewati garis aman dan menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam commuter line," saran Anne.

Penumpang yang ingin mengetahui informasi terupdate seputar perjalanan KRL dapat mengakses aplikasi C-Access atau media sosial @commuterline dani021-121.

Baca juga: Resmi, Berikut Ini Jadwal LRT Jabodebek 1-29 Februari 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com