Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Keluhkan Harga Beras yang Naik, Bapanas: Bukan karena Pemilu 2024

Kompas.com - 10/02/2024, 14:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warganet di media sosial mengeluhkan harga beras yang semakin naik di Februari 2024.

Hal tersebut diungkapkan oleh akun Facebook @Dheevaa yang diunggah di grup Info Cegatan Jogja, Jumat (9/2/2024).

"Beras kok semakin mahal aja, mau sampai kapan," tulis pengunggah.

Tak hanya itu, beberapa warganet di media sosial X (Twitter) juga mengeluhkan terkait harga beras yang semakin mahal.

"Eh berarti harga beras udah lebih mahal daripada harga bensin??" tulis akun @virzihni.

"Beneran gila ini harga beras, udah lebih mahal dari bensin ....." tulis akun @bytriantono.

Lantas, apa yang menyebabkan harga beras naik?

Baca juga: Alasan Pembagian Bansos Beras Dihentikan pada 11-14 Februari 2024


Penjelasan Bapanas

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) Rahmi Widiriani membenarkan adanya kenaikan harga beras yang terjadi di sejumah daerah di Indonesia.

Ia mengungkapkan, alasan di balik mahalnya harga beras saat ini disebabkan karena belum masuknya musim panen padi dan bukan karena Pemilu 2024.

"Harga beras ada kenaikan sedikit. Ini karena belum masuk panen padi dan ada libur panjang," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (10/2/2024).

Lebih lanjut Rahmi mengatakan, kenaikan harga beras ini terutama terjadi di wilayah non sentra, seperti di Papua, Jakarta, Balikpapan, dan Tanjung Pinang.

Meski begitu, ia memastikan bahwa harga beras akan kembali stabil ketika sudah memasuki waktu panen.

"Nanti kalau sudah masuk musim panen raya harga pasti turun," imbuhnya.

Dikutip dari laman resmi Bapanas, berikut rata-rata harga beras saat ini:

  • Beras premium: Rp 15.870/kg
  • Beras medium: Rp 13.810/kg.

Harga terendah untuk beras premium berada di Sulawesi Tenggara Rp 14.310/kg dan harga tertinggi berada di Papua Tengah yaitu Rp 36.130 per/kg.

Halaman:

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com