Kerja sama tersebut dalam rangka mendorong kesejahteraan sekaligus menghadapi ancaman taktis yang mengganggu kestabilan ekosistem.
One Health memang belum ada istilah baku dalam bahasa Indonesia, tetapi dapat diterjemahkan sebagai "Kesehatan Satu Bersama".
Dilansir dari eJournal Kedokteran Indonesia, data dari beberapa area menunjukkan sejumlah dampak penting One Health.
Pasalnya, saat ini, banyak masalah kesehatan berkaitan dengan manusia, hewan, tumbuhan, lingkungan, maupun ekosistem.
Dari sudut kesehatan masyarakat, 60 persen patogen pada manusia berhubungan dengan hewan peliharaan atau hewan liar, dan 75 persen patogen yang baru muncul juga berasal dari hewan.
Dari sudut pandang keamanan pangan di dunia, setiap malam terdapat 811 juta orang yang tidur dalam keadaan lapar dan dibutuhkan lebih dari 70 persen tambahan protein hewani sampai 2050 mendatang.
Sementara dari aspek ekonomi, lebih dari 75 persen penduduk dunia yang berpenghasilan kurang dari 2 dollar AS sehari benar-benar menggantungkan hidup pada pertanian dan peternakan.
Melalui pendekatan One Health, maka permasalahan kesehatan dapat diupayakan sembari mengatasi kebutuhan kolektif akan air bersih, energi, dan udara.
Pendekatan ini juga seiring dengan langkah penghematan energi dan makanan, serta mengambil tindakan terhadap perubahan iklim yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Mahfud MD Mundur, Ini Kata Jokowi, Ganjar, Prabowo, dan Anies
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.