Proyek KF-21 yang tengah diguncang isu pencurian data adalah jet tempur yang berisi 129 teknologi.
Dilansir dari Kompas.id, Jumat, ada empat teknologi kunci yang disematkan ke dalam KF-21.
Empat teknologi kunci tersebut adalah radar dan pengindera inframerah yang hanya diberikan Amerika Serikat kepada Korsel.
KF-21 memiliki tinggi 4,7 meter, bentang sayap 11,2 meter, berat kosong 11,8 ton, berat gross 17,2 ton, daya dorong 19,95 ton, dan mampu melesat dengan kecepatan maksimum 1.400 mil per jam.
Jet tempur tersebut mempunyai daya jelajah sejauh 1.550 mil laut atau sekitar 2.870,6 kilometer.
KF-21 digadang-gadang menjadi jet tempur versi lebih murah ketimbang jet tempur buatan AS, F-35 Lightning II.
KF-21 sudah menjalani uji terbang pada Juli 2022 dan hasilnya dinyatakan sukses.
Baca juga: Media Asing Sebut Indonesia Beli Jet Tempur F-15EX untuk Melawan China
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.