Selain itu, pada pemeriksaan EKG, umumnya ditemukan pemanjangan interval PR dan/atau perubahan gelombang ST dan T don spesifik.
Pemeriksaan laboratorium dan EKG tersebut merupakan pemeriksaan penunjang untuk penegakan diagnosis.
Terdapat kriteria klinis untuk menegaskan diagnosis penyakit kawasaki, yaitu injeksi konjungtiva nonpurulen, perubahan ekstremitas, ruam polimorfik, limfadenopati servikal unilateral, serta perubahan mukosa bibir dan rongga mulut.
Sejumlah kriteria klinis tersebut dapat diketahui melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter.
Setelah menyimak penjelasan gejala penyakit kawasaki oleh pakar di atas, ada baiknya para orangtua lebih meningkatkan kewaspadaan pada penyakit berbahaya ini. Terutama jika mendapati gejala demam tinggi, ruam, dan mata merah pada anak.
Baca juga: Ramai soal Balita Pakai Behel, Kapan Usia Tepat Bisa Pakai Behel?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.