Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Toyota "Recall" Ratusan Mobil Listrik bZ4X Produksi Maret 2022-Juni 2023

Kompas.com - 30/01/2024, 14:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan recall atau penarikan kembali 595 unit mobil listrik bZ4X.

Toyota menarik bZ4X untuk yang beredar di Indonesia dengan waktu produksi Maret 2022 sampai dengan Juni 2023.

“Dengan segala kerendahan hati, PT TAM menjalankan inisiatif global dari prinsipal Toyota Motor Corporation (TMC) yaitu menginformasikan dan mengajak para pemilik kendaraan Toyota bZ4X tahun produksi Maret 2022-Juni 2023 supaya segera memastikan apakah kendaraannya termasuk dalam daftar unit yang mendapatkan recall di jaringan bengkel resmi Toyota di seluruh Indonesia," ujar Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto, melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

Lantas, apa alasan Toyota recall mobil bZ4X tersebut?

Baca juga: Jangan Langsung Pakai AC Usai Mobil Terjemur Matahari, Ini Alasannya

Penjelasan Toyota

Henry mengungkapkan, pihaknya melakukan recall terhadap bZ4X disebabkan karena Electronic Control Unit (ECU) mobil perlu diprogram ulang.

"Kami akan melakukan pemeriksaan beserta reprogramming dalam bentuk software update pada ECU pengendali Combination Meter yang berfungsi menampilkan seluruh informasi penting kendaraan dalam bentuk Multi Information Display (MID)," ungkap dia.

Perlu diketahui, tampilan informasi penting di mobil tersebut seperti jarak tempuh, pengukur performa, kondisi baterai, pesan, dan lainnya.

Selain itu, kata Henry, kendala tersebut juga akan memengaruhi bagian Data Communication Module (DCM).

Pada prinsipnya, DCM berkomunikasi dengan ECU pada Combination Meter untuk memeriksa status kendaraan dalam jangka waktu tertentu setelah kunci kontak dimatikan.

Jika komunikasi antara DCM dan ECU terjadi pada saat ECU menjalankan proses tertentu, ada kemungkinan ECU tidak menyelesaikan proses yang sedang dikerjakannya.

Ketika situasi ini terjadi, tampilan MID akan menjadi blank atau kosong setelah siklus kunci baru, yang selanjutnya tidak akan menampilkan tanda dan indikator tertentu.

ECU itu juga akan berinteraksi dengan fungsi lain, seperti penunjuk arah, lampu isyarat peringatan bahaya (hazard), dan Pre-Collision System (fitur dari teknologi Toyota Safety Sense 3.0). Sehingga, kendala yang ada juga akan memengaruhi ketiga fungsi tersebut.

Akibatnya, mobil bZ4X tersebut berpotensi tidak memenuhi persyaratan tertentu mengenai safety atau keselamatan.

Menurut Henry, jika mobil dipaksakan berjalan tanpa fungsi-fungsi ini, maka dapat meningkatkan risiko kecelakaan pada kondisi berkendara tertentu.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Mobil Terjebak Banjir?

Disarankan segera datang ke dealer resmi Toyota

Mobil listrik Toyota bZ4X.Dok. KOMPAS.com/Sendy Mobil listrik Toyota bZ4X.
Langkah perbaikan yang dilakukan TAM dari kendala tersebut yaitu dengan melakukan reprogramming (software update) untuk memperbarui sistem dan mengatasi potensi malfungsi.

Pemilik mobil listrik bZ4X disarankan supaya melakukan booking service terlebih dahulu, agar dealer dapat mempersiapkan stall dan teknisi agar pelanggan tidak perlu terlalu lama menunggu antrian karena sudah terjadwal.

Perbaikan tersebut akan dilakukan oleh teknisi ahli bersertifikat Toyota global. Sehingga prosesnya dapat berlangsung dengan cepat dan aman.

Setidaknya, estimasi waktu proses pengecekan hingga update software selesai berlangsung selama 2 jam tanpa perlu adanya penggantian komponen apa pun.

Nantinya, seluruh proses pemeriksaan hingga final check tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.

“Supaya pelanggan mendapatkan informasi dengan baik, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menginformasikan aktivitas recall melalui berbagai saluran komunikasi, baik lewat surat resmi maupun melalui media massa dan situs resmi Toyota. Pelanggan bisa menghubungi jaringan dealer resmi Toyota terdekat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” ucap Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.

“Selain itu juga bisa melalui website resmi kami https://www.toyota.astra.co.id/ssc, atau via Toyota Customer Care yang beroperasi 24 jam di nomor telepon 1-500-315. Selain itu, pelanggan dapat berinteraksi dengan Toyota Interactive Virtual Assistant (TARRA) melalui Whatsapp di nomor 08111500315 untuk pengecekan awal untuk selanjutnya diarahkan agar mendatangi bengkel resmi Toyota terdekat,” tambahnya.

Baca juga: Baterai Mobil Listrik Disebut Harus Dilepas Saat Naik Kapal, Benarkah?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com