Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Seorang Warga Meninggal Tersengat Listrik di Perumahan Bantul, Ini Kronologinya

Kompas.com - 30/01/2024, 10:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan seseorang sedang dievakuasi karena tersengat listrik, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dimuat di akun media sosial X (Twitter), @merapi_uncover, pada Senin (29/1/2024).

"Proses evakuasi, orang kesetrum di jl Pleret km 2,5 Depan perumahan royal mantion Banguntapan Bantul," tulis unggahan.

Hingga Selasa (30/1/2024) pagi, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 44.200 kali dan mendapatkan 15 komentar dari warganet.

Lantas, bagaimana kronologinya?


Baca juga: Viral, Video Petugas PLN di Sorong Bergelantung di Kabel Setelah Tersengat Listrik

Kronologi kejadian

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana membenarkan adanya insiden dalam unggahan video yang beredar di media sosial tersebut.

Jeffry mengatakan, insiden tersebut terjadi di atas gapura pintu masuk Perumahan Royal Mansion, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (29/1/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Identitas korban adalah seorang pria, Aji Budianto (39), bekerja sebagai buruh lepas dan meninggal dunia tersengat listrik," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

Saat kejadian, ada dua rekan korban yang menjadi saksi dalam insiden tersebut. 

Kronologi bermula saat ketiganya sedang berkerja di Klinik Pratama Inusa Skincare di Jalan Pleret Kilometer (Km) 2.5 Jambidan, Banguntapan, Bantul, DIY mengerjakan renovasi ruko dan korban memborong pekerjaan keramik kamar mandi.

"Pada saat pengerjaan pipa kamar ternyata air tidak mengalir, kemudian korban mengecek instalasi air yang terletak di atas atap bagian belakang," ungkap Jeffry.

Baca juga: Peserta BPJS Kesehatan Meninggal dan Tagihan Iuran Tetap Jalan karena Telat Lapor, Ini Cara Menonaktifkannya

Ditemukan sudah dalam kondisi meninggal

Selanjutnya, pada pukul 16.30 WIB, rekannya yang merupakan saksi 1, Ryan menyusul korban lantaran korban belum juga turun dari atap.

Namun sayangnya, saat ditemukan Ryan, korban ternyata sudah dalam kondisi terlentang.

"Saksi 1 mencoba mendekat dan memegang kaki korban ternyata tidak ada respons. Lalu saksi 1 berteriak minta tolong kemudian datang saksi 2 (Mared) dan melihat korban sudah terlentang," jelasnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Jambidan menerima informasi dari warga Perumahan Royal Mansion pukul 16.30 WIB yang kemudian dipimpin Iptu Winardi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Adapun, menurut keterangan petugas medis dari Puskesmas Banguntapan serta Tim Inafis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Terdapat luka lecet pada bagian jari kaki dan tangan, terdapat luka bakar sengatan listrik pada pinggang bagian belakang," imbuh Jeffry.

Ia menambahkan, keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan kemudian korban dibawa pulang menggunakan ambulans PMI Kota.

Baca juga: Kata PLN soal Petugas yang Tersengat Listrik di Kendari Sulawesi Tenggara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com