Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Persegi Panjang, Ini 3 Negara dengan Bentuk Bendera yang Unik

Kompas.com - 30/01/2024, 09:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Bendera adalah selembar kain, atau bahan serupa yang memperlihatkan identitas sebuah negara berdaulat, komunitas, hingga organisasi.

Bendera negara merupakan salah satu dari simbol atau lambang negara, dan umumnya memiliki warna dan motif yang berbeda-beda bagi setiap negara di dunia.

Meski memiliki dimensi yang berbeda, umumnya bentuk setiap negara memiliki bentuk yang sama yakni persegi panjang.

Baca juga: Mengapa Kawasan Eropa Utara Disebut Skandinavia?


Namun siapa sangka, ternyata ada beberapa negara yang memiliki bentuk bendera unik dan tidak menggunakan bentuk persegi panjang.

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut adalah 3 negara yang memiliki bentuk bendera yang unik:

1. Swiss

Ilustrasi bendera Swiss.iStockphoto/KavalenkavaVolha Ilustrasi bendera Swiss.

Bendera negara pertama yang bukan persegi panjang adalah milik Swiss, di mana bentuknya bukan persegi panjang, melainkan persegi atau kotak.

Bendera negara ini berbentuk kotak merah Pantone 485C, campuran magenta dan kuning. Kemudian ada salib putih di tengahnya.

Dikutip dari laman Departemen Federal Luar Negeri Swis (EDA), sejak abad ke-14, salib putih dengan latar belakang merah telah menjadi lambang tentara Swiss.

Ketika konstitusi federal Swiss diadopsi pada 1848, salib putih di tengah kotak merah menjadi bendera nasional resmi negara tersebut.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda

2. Vatican City

Ilustrasi bendera Vatican City.iStockphoto/Waeruslan Waedaraseh Ilustrasi bendera Vatican City.

Sama seperti Swiss, Vatican City merupakan negara yang memiliki bendera dengan ukuran persegi. Meski dalam penggunaannya ada yang memakai bentuk persegi panjang.

Dilansir dari laman Britannica, saat ini lambang dan bendera Vatican City bergambar kunci emas dan perak yang diikat dengan tali merah.

Bendera Vatican City menggunakan warna kuning dan putih yang berada secara vertikal, kemudian simbol dua kunci berada pada bagian warna putih.

Kedua warna tersebut berasal dari awal abad ke-19. Bendera kepausan sebelumnya berwarna merah dan emas, dikaitkan dengan lambang paus dan kota Roma.

Bendera ini pertama kali dikibarkan secara resmi pada 8 Juni 1929. Hal ini menandai dimulainya Kota Vatikan sebagai negara berdaulat.

Baca juga: Bukan Hanya Indonesia dan Monako, Ini 5 Pasang Negara dengan Bendera yang Terlihat Mirip

3. Nepal

Ilustrasi bendera Nepal.iStockphoto/Rawf8 Ilustrasi bendera Nepal.

Bendera negara Nepal mungkin satu-satunya bendera yang paling unik karena bukan berbentuk persegi panjang maupun kotak.

Dilansir dari laman Flags World, bendera Nepal terdiri dari dua segitiga, dengan warna utama merah dan garis tepi biru. Di dalamnya ada simbol matahari dan bulan.

Kedua ujung segitiga melambangkan pegunungan di Nepal. Bendera tersebut juga melambangkan wilayah Terai dan wilayah perbukitan.

Warna utama yang digunakan pada bendera tersebut adalah Merah Kirmizi yang juga merupakan warna nasional Nepal, yang juga warna bunga nasional Nepal, Rhododendron.

Warna Biru melambangkan perdamaian dan keharmonisan dalam bangsa. Dan matahari dan bulan berwarna putih yang melambangkan cahaya, kebangkitan dan keabadian.

Baca juga: Apakah Hong Kong adalah Sebuah Negara?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com