Melalui anatomi mikroskopis, manusia dapat mempelajari struktur sel dan hubungannya satu sama lain. Tentunya melalui bantuan alat, seperti mikroskop.
Misalnya, jika seseorang mengidap kanker, pemeriksaan jaringan di bawah mikroskop akan mengungkap bagaimana sel-sel kanker bekerja dan bagaimana pengaruhnya terhadap jaringan sehat.
Baca juga: Pengertian Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik, Apa Perbedaannya?
Selain anatomi makroskopis dan mikroskopis, yang menjadi subdivisi utama dari anatomi, masih banyak cabang anatomi lainnya.
Dikutip dari laman Biology Online, berikut adalah beberapa cabang anatomi lainnya:
Embriologi adalah ilmu yang mempelajari tentang embrio hewan. Embrio ada selama periode waktu sejak sel telur dibuahi hingga minggu kedelapan kehidupan suatu organisme.
Ini merupakan kajian yang mempelajari mulai dari pembuahan hingga masa dewasa. Ini adalah gambaran lebih dekat tentang bagaimana tubuh suatu organisme akan berubah sepanjang hidupnya.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Anabolisme? Berikut Pengertian dan Fungsinya
Anatomi radiografi menggunakan radiologi berupa sinar-X untuk mempelajari tubuh beserta seluruh sistem dan organnya.
Anatomi patologis adalah cabang yang mempelajari anatomi yang diubah atau dipengaruhi oleh penyakit.
Studi ini membantu diagnosis dan pengobatan penyakit melalui analisis mikroskopis sampel dari cairan tubuh, jaringan, organ, dan terkadang seluruh tubuh melalui otopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.