Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud Lempeng Tektonik? Berikut Pengertian dan Jumlahnya

Kompas.com - 30/10/2023, 11:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Miliaran tahun yang lalu, permukaan bumi yang dihuni manusia saat ini merupakan lautan batuan cair.

Saat magma yang mendidih ini berangsur-angsur mendingin, ia membentuk cangkang berbatu yang berkesinambungan.

Mineral-mineral yang lebih padat menyatu ke bagian dalam bumi dan mineral yang tidak begitu padat naik ke permukaan. Begitulah cara lempeng terbentuk di permukaan bumi.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Angin Matahari? Simak Penjelasan Berikut


Dikutip dari laman Badan Survei Geologi Amerika Serikat, lempeng tektonik (lempeng litosfer) adalah lempengan batuan padat masif yang bentuknya tidak beraturan.

Ukuran lempeng bisa sangat bervariasi, mulai dari beberapa ratus hingga ribuan kilometer, dengan Lempeng Pasifik dan Antartika adalah yang paling besar.

Ketebalan lempeng juga bisa sangat bervariasi, mulai kurang dari 15 kilometer untuk litosfer samudera muda hingga sekitar 200 kilometer atau lebih untuk litosfer benua kuno.

Baca juga: Proses Terbentuknya Fosil dalam Waktu Ribuan hingga Jutaan Tahun

Sebagian besar batas antar lempeng tidak dapat dilihat karena tersembunyi di bawah lautan.

Namun batas lempeng samudra dapat dipetakan secara akurat dari luar angkasa melalui pengukuran satelit GEOSAT.

Aktivitas gempa bumi dan gunung berapi terkonsentrasi di dekat batas-batas ini. Lempeng-lempeng tektonik mungkin terbentuk pada awal sejarah bumi yang berumur 4,6 miliar tahun.

Baca juga: Mengenal Struktur Lapisan Bumi, Apa Saja?

Jumlah lempeng tektonik bumi

Peta lempeng tektonik bumi.iStockphoto/Kolonko Peta lempeng tektonik bumi.

Jumlah lempeng bumi cukup bervariasi berkisar dari selusin hingga puluhan lempeng. Perbedaan tersebut tergantung bagaimana Anda melihatnya.

Dilansir dari laman Live Science, kebanyakan ahli geologi sepakat bahwa terdapat antara 12 dan 14 lempeng "primer" yang menutupi sebagian besar permukaan bumi.

Dengan 7 lempeng besar sebagai berikut:

  • Lempeng Amerika Utara
  • Lempeng Afrika
  • Lempeng Eurasia
  • Lempeng Indo-Australia
  • Lempeng Amerika Selatan
  • Lempeng Antartika
  • Lempeng Pasifik.

Baca juga: Mengenal Mantel, Salah Satu Struktur Lapisan Bumi yang Paling Tebal

Yang paling besar adalah Lempeng Pasifik, yang luasnya mencapai 103,3 juta kilometer persegi, diikuti oleh Lempeng Amerika Utara dengan luas 75,9 juta kilometer persegi.

Selain tujuh lempeng yang sangat besar, ada lima lempeng lainnya yang berukuran lebih kecil yakni lempeng Laut Filipina, Cocos, Nazca, Arab, dan Juan de Fuca.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com