KOMPAS.com - Mantel merupakan salah satu dari struktur lapisan bumi yang terletak di antara inti Bumi yang padat dan sangat panas dan lapisan luarnya yang tipis, yakni kerak bumi.
Mantel bumi memiliki ketebalan sekitar 2.900 kilometer, menjadikannya sebagai lapisan yang paling tebal karena hampir 84 persen dari total volume Bumi.
Baca juga: Mengenal Lapisan Ozon: Pengertian, Kandungan, dan Fungsinya
Dikutip dari Kompas.com (17/7/2022), mantel bumi tersusun dari material besi, magnesium, dan silika.
Bagian terluar mantel bumi cenderung lebih padat dan menempel dengan kerak bumi di atasnya. Bersama dengan kerak, mantel bumi membentuk lapisan yang disebut litosfer.
Sekitar 100 sampai 200 kilometer di bawah permukaan tanah, suhu mantel bumi mencapai titik leleh batuan atau sekitar 1.000 derajat Celcius.
Pada lapisan mantel bumi bagian bawah tersusun sebagian oleh batuan yang meleleh. Lapisan ini disebut dengan astenosfer yang bersifat lunak dan plastis.
Baca juga: Mengenal Struktur Lapisan Bumi, Apa Saja?
Dilansir National Geographic, saat Bumi mulai terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, besi dan nikel dengan cepat terpisah dari batuan dan mineral lain untuk membentuk inti planet baru.
Bahan cair yang mengelilingi inti adalah mantel bumi paling awal. Selama jutaan tahun, mantel tersebut kemudian menjadi dingin.
Air yang terperangkap di dalam mineral meletus bersama lahar, proses ini disebut “outgassing”. Semakin banyak air yang dikeluarkan, makan mantel akan menjadi semakin padat.
Batuan yang menyusun mantel bumi sebagian besar adalah silikat, dan yang palin umum ditemukan di mantel antara lain olivin, garnet, dan piroksen.
Jenis batuan utama lainnya yang ditemukan di mantel adalah magnesium oksida. Elemen mantel lainnya termasuk besi, aluminium, kalsium, natrium, dan kalium.
Baca juga: 5 Lapisan Atmosfer, Paling Jauh Bisa Mencapai 10.000 Km di Atas Permukaan Bumi
Mantel dibagi menjadi beberapa lapisan, yaitu mantel atas, zona transisi, mantel bawah, dan D” (D double-prime), wilayah aneh di mana mantel bertemu dengan inti luar.
Mantel bumi bagian atas memanjang dari kerak bumi hingga kedalaman sekitar 410 kilometer.
Mantel atas sebagian besar padat, tetapi wilayahnya yang lebih lunak berkontribusi pada aktivitas tektonik.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.