KOMPAS.com - Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi, terdiri dari campuran berbagai gas, seperti nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain.
Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dari radiasi ultraviolet (UV) yang masuk dan mencegah suhu ekstrem antara siang dan malam.
Di sisi lain, lapisan ozon juga berperan penting dalam membantu melindungi bumi dan makhluk hidupnya dari radiasi ultraviolet.
Lantas, apa perbedaan antara atmosfer dan lapisan ozon?
Secara sederhana, atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi, sedangkan lapisan ozon adalah bagian dari atmosfer.
Atmosfer bumi mampu mencegah radiasi UV dikarenakan memiliki lapisan ozon yang merupakan bagian dari stratosfer, yakni lapisan kedua atmosfer.
Baca juga: 5 Lapisan Atmosfer, Paling Jauh Bisa Mencapai 10.000 Km di Atas Permukaan Bumi
Dilansir dari Center for Science Education UCAR, atmosfer adalah campuran beberapa lapisan gas yang mengelilingi bumi.
Kandungan gas utama di atmosfer bumi adalah nitrogen dan oksigen. Udara kering terdiri dari sekitar 78 persen nitrogen (N2) dan 21 persen oksigen (O2).
Sisanya kurang dari 1 persen di atmosfer merupakan campuran gas, termasuk Argon (Ar) dan karbon dioksida (CO2).
Atmosfer juga mengandung jumlah uap air yang bervariasi, rata-rata sekitar 1 persen. Banyak juga partikel kecil yang disebut aerosol, baik padat atau cair, berada di atmosfer.
Aerosol dapat terbentuk dari debu, spora dan serbuk sari, garam dari semburan laut, abu vulkanik, asap, dan polutan yang masuk melalui aktivitas manusia.
Atmosfer bumi memiliki lima lapisan yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
Pada stratosfer, ada lapisan ozon yang yang membantu melindungi makhluk hidup dari radiasi ultraviolet yang dihasilkan matahari.
Berkat adanya lapisan ozon pada stratosfer, atmosfer memiliki salah satu fungsi yakni melindungi bumi dari radiasi ultraviolet berbahaya.
Baca juga: Mengenal Stratosfer, Lapisan Atmosfer Bumi yang Mencegah Radiasi Ultraviolet