Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan Atmosfer dan Lapisan Ozon? Simak Penjelasan Berikut

Kompas.com - 15/04/2023, 07:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi, terdiri dari campuran berbagai gas, seperti nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain.

Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dari radiasi ultraviolet (UV) yang masuk dan mencegah suhu ekstrem antara siang dan malam.

Di sisi lain, lapisan ozon juga berperan penting dalam membantu melindungi bumi dan makhluk hidupnya dari radiasi ultraviolet.

Lantas, apa perbedaan antara atmosfer dan lapisan ozon?

Secara sederhana, atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi, sedangkan lapisan ozon adalah bagian dari atmosfer.

Atmosfer bumi mampu mencegah radiasi UV dikarenakan memiliki lapisan ozon yang merupakan bagian dari stratosfer, yakni lapisan kedua atmosfer.

Baca juga: 5 Lapisan Atmosfer, Paling Jauh Bisa Mencapai 10.000 Km di Atas Permukaan Bumi


Pengertian atmosfer

Dilansir dari Center for Science Education UCAR, atmosfer adalah campuran beberapa lapisan gas yang mengelilingi bumi.

Kandungan gas utama di atmosfer bumi adalah nitrogen dan oksigen. Udara kering terdiri dari sekitar 78 persen nitrogen (N2) dan 21 persen oksigen (O2).

Sisanya kurang dari 1 persen di atmosfer merupakan campuran gas, termasuk Argon (Ar) dan karbon dioksida (CO2).

Atmosfer juga mengandung jumlah uap air yang bervariasi, rata-rata sekitar 1 persen. Banyak juga partikel kecil yang disebut aerosol, baik padat atau cair, berada di atmosfer.

Aerosol dapat terbentuk dari debu, spora dan serbuk sari, garam dari semburan laut, abu vulkanik, asap, dan polutan yang masuk melalui aktivitas manusia.

Atmosfer bumi memiliki lima lapisan yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.

Pada stratosfer, ada lapisan ozon yang yang membantu melindungi makhluk hidup dari radiasi ultraviolet yang dihasilkan matahari.

Berkat adanya lapisan ozon pada stratosfer, atmosfer memiliki salah satu fungsi yakni melindungi bumi dari radiasi ultraviolet berbahaya.

Baca juga: Mengenal Stratosfer, Lapisan Atmosfer Bumi yang Mencegah Radiasi Ultraviolet

Apa itu lapisan ozon?

ilustrasi pengertian dan fungsi lapisan ozon.iStockphoto/Andreus ilustrasi pengertian dan fungsi lapisan ozon.

Sebagaimana yang sudah dijelaskan di ayas, lapisan ozon atau ozonosfer adalah bagian dari atmosfer, tepatnya pada lapisan stratosfer.

Letaknya berada pada ketinggian sekitar 15 hingga 35 kilometer di atas permukaan bumi.

Lapisan ozon mengandung konsentrasi molekul ozon (O3) yang tinggi dan berada di stratosfer. Sebagaimana dilansir dari Britannica, sekitar 90 persen molekul ozon di atmosfer berada di stratosfer.

Sedangkan sisa ozon lainnya terdapat di troposfer, lapisan atmosfer paling bawah yang membentang dari permukaan bumi hingga stratosfer.

Baca juga: Mengenal Lapisan Ozon: Pengertian, Kandungan, dan Fungsinya

Molekul ozon, terbuat dari unsur kimia berupa tiga macam atom oksigen atau O3. Gabungan tiga atom oksigen tersebut dapat terbentuk kembali secara alami ketika hancur.

Tapi molekul ozon hanya membuat satu hingga sepuluh dari setiap satu juta molekul di lapisan ozon. Molekul lainnya sebagian besar adalah nitrogen dan oksigen, seperti udara yang kita hirup.

Meski tidak banyak, tetapi ozon sangat kuat dan mampu memblokir radiasi yang paling berbahaya.

Lapisan ozon menyerap panjang gelombang sinar ultraviolet paling kuat, yakni UV-C dan UV-B, yang dapat membahayakan makhluk hidup.

Kesimpulannya, meski memiliki definisi yang berbeda, atmosfer dan lapisan ozon adalah satu kesatuan.

Atmosfer adalah lapisan gas pelindung bumi, yang didalamnya terdapat lapisan ozon, sebagai tameng yang melindungi bumi dari radiasi ultraviolet.

Baca juga: Mengenal Eksosfer, Lapisan Atmosfer yang Berbatasan Langsung dengan Luar Angkasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com