Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Termosfer, Lapisan Atmosfer Bumi yang Paling Tebal

Kompas.com - 09/04/2023, 11:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelubungi bumi, terdiri dari campuran berbagai jenis gas, seperti nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain.

Atmosfer terikat ke bumi diakibatkan oleh adanya gaya gravitasi, yang salah satu fungsi lapisan ini adalah untuk melindungi bumi dari radiasi ultraviolet (UV).

Atmosfer memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup makhluk di bumi, karena berfungsi menghasilkan udara untuk bernafas.

Selain itu, ia juga berfungsi menyerap panas untuk menjaga bumi tetap hangat, serta mencegah perbedaan suhu yang ekstrem antara siang dan malam.

Termosfer adalah salah satu dari lima lapisan atmosfer, yang berada di antara mesosfer dan eksosfer.

Baca juga: 5 Lapisan Atmosfer, Paling Jauh Bisa Mencapai 10.000 Km di Atas Permukaan Bumi


Lapisan atmosfer bumi yang paling tebal

Dilasnsir dari National Geographic, termosfer membentang dari mesopause (batas atas mesosfer) hingga berada pada ketinggian 690 kilometer di atas permukaan bumi.

Termosfer adalah lapisan atmosfer bumi yang paling tebal di antara yang lain. Hanya kandungan gas paling ringan, seperti oksigen, helium, dan hidrogen, yang ditemukan di sini.

Di sini, molekul gas tipis yang tersebar menyerap sinar-x dan radiasi ultraviolet. Proses penyerapan ini mendorong molekul-molekul di termosfer bergerak dengan kecepatan tinggi dan memiliki suhu tinggi.

Suhu di termosfer bisa naik hingga 1.500 derajat celcius. Namun, meskipun memiliki suhu yang sangat tinggi, tidak banyak panas di lapisan ini.

Hal tersebut dapat terjadi karena terdapat sangat sedikit tekanan di termosfer, sehingga menyebabkan hanya sedikit perpindahan panas.

Sebab, panas dapat tercipta ketika molekul cukup “bersemangat” dan mentransfer energi dari satu molekul ke molekul lainnya.

Baca juga: Mengenal Stratosfer, Lapisan Atmosfer Bumi yang Mencegah Radiasi Ultraviolet

Tempat orbit stasiun luar angkasa

Stasiun Luar Angkasa Internasional (Internasional Space Station/ISS).NASA Stasiun Luar Angkasa Internasional (Internasional Space Station/ISS).

Batas antara termosfer dan eksosfer di atasnya disebut termopause. Di bagian bawah termosfer adalah mesopause, batas antara termosfer dan mesosfer di bawahnya.

Karena kepadatan udara di lapisan ini sangat rendah, sebagian besar termosfer adalah apa yang umumnya disebut sebagai luar angkasa.

Diketahui, luar angkasa dimulai pada ketinggian 100 km, sedikit di atas mesopause dan di dasar termosfer.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com