Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Buah yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan Penderita PCOS

Kompas.com - 12/01/2024, 08:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Buah aman untuk dimakan penderita PCOS

Umumnya, buah yang masih segar mengandung serat dalam jumlah melimpah, tetapi rendah indeks glikemik (GI).

Sebagai informasi, GI adalah indikator seberapa cepat makanan berkarbohidrat memengaruhi kenaikan gula darah dalam tubuh.

Dikutip dari Very Well Health, suatu makanan dianggap memiliki GI rendah jika skornya di bawah 55.

Sementara itu, makanan berserat tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga menyebabkan kenaikan kadar gula darah dan insulin lebih lambat.

Berikut pilihan buah sehat untuk penderita PCOS karena tidak akan meningkatkan gula darah sebanyak buah lain:

1. Apel

Skor GI satu buah apel bervariasi tergantung varietasnya, tetapi rata-rata sebesar 44.

Buah ini juga mengandung serat larut yang terbukti menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kesehatan jantung.

2. Jeruk

Buah yang baik untuk penderita PCOS selanjutnya adalah spesies citrus, seperti jeruk dan grapefruit yang rata-rata mengantongi nilai GI sebesar 43 hingga 47.

Buah ini kaya akan vitamin C dan hanya terdiri dari 45-65 kalori untuk setengah jeruk berukuran sedang.

3. Alpukat

Dengan GI sebesar 40, alpukat berbeda dari kebanyakan buah-buahan karena lebih banyak mengandung lemak daripada karbohidrat.

Namun, sebagian besar jenis lemak alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal, yang menyehatkan organ jantung.

Selain lemak tak jenuh, buah ini mengandung antioksidan, kalium, serta serat, nutrisi yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

4. Pir

Masuk dalam daftar buah yang aman dikonsumsi penderita PCOS, pir tercatat sebagai buah dengan skor GI terendah, yakni 33.

Buah ini merupakan sumber vitamin C yang baik bersama dengan beberapa vitamin dan mineral lainnya.

Seperti apel, buah pir juga memiliki serat larut yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat dalam darah.

5. Persik

Persik dalam kemasan kalengan maupun yang masih segar memiliki GI rendah, masing-masing sebesar 46 dan 42.

Persik mengandung vitamin A dan C, serta kalium, mineral yang penting untuk kesehatan jantung.

Penelitian menemukan, meningkatkan asupan kalium dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

6. Buah beri

Meski buah beri bervariasi tergantung jenis, tetapi rata-rata memiliki skor GI yang rendah. Misalnya, blackberry memiliki GI sebesar 25, stroberi senilai 40, serta blueberry sebesar 53.

Warna merah dan ungu tua menunjukkan bahwa buah ini kaya akan antioksidan, yang dapat mengurangi peradangan dan memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya.

Baca juga: 5 Efek Samping Makan Pisang Terlalu Matang, Apa Saja?

Buah yang perlu dihindari penderita PCOS

Ilustrasi pisang sangat matang. Pisang terlalu matang sebaiknya dihindari penderita PCOS karena lebih tinggi GI.SHUTTERSTOCK/ENLIGHTENED MEDIA Ilustrasi pisang sangat matang. Pisang terlalu matang sebaiknya dihindari penderita PCOS karena lebih tinggi GI.

Buah-buahan yang terlalu matang atau diawetkan dalam sirup kental cenderung memiliki indeks glikemik lebih tinggi.

Beberapa jenis buah ini, antara lain:

  • Aprikot kering
  • Pisang yang terlalu matang
  • Kismis (anggur yang dikeringkan)
  • Buah ara kering
  • Leci kalengan
  • Persik kalengan.

Orang dengan PCOS pun akan mendapat keuntungan dari menghindari makanan yang meningkatkan risiko diabetes, penyakit kardiovaskular, dan obesitas.

Dilansir dari laman Medical News Today, jenis makanan yang dimaksud meliputi:

  • Karbohidrat olahan, seperti kue kering yang diproduksi secara massal dan roti putih
  • Makanan yang digoreng, seperti makanan cepat saji
  • Minuman manis, seperti soda dan minuman energi
  • Daging olahan, seperti hot dog dan sosis
  • Lemak padat, termasuk margarin, mentega, dan lemak babi
  • Asupan tinggi daging merah, seperti steak dan hamburger
  • Makanan dengan tambahan garam atau gula dalam jumlah banyak
  • Makanan olahan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com