Dilansir dari laman Traya Health, buah ini biasanya membawa banyak manfaat, tetapi tidak berlaku saat sedang pilek.
Saat pilek, konsumsi buah yang bersifat mendinginkan dapat menghambat panas alami tubuh yang sebenarnya diperlukan untuk melawan virus.
Selain itu, semangka mengandung banyak air, yang dapat melemahkan asam lambung sekaligus menyebabkan lebih banyak lendir diproduksi.
Buah-buahan tinggi gula, seperti pisang, dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir pada hidung.
Kondisi ini berpotensi memperburuk gejala, termasuk hidung tersumbat, sehingga membuat tubuh lebih sulit mengeluarkan ingus.
Di sisi lain, kandungan magnesium dalam pisang dapat membuat saluran udara menjadi terlalu rileks.
Akibatnya, dapat menyebabkan lebih banyak iritasi dan lendir yang semakin memperpanjang durasi pilek.
Baca juga: 6 Sayuran Ini Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Apa Alasannya?
Buah-buahan yang tidak boleh dimakan saat pilek selanjutnya, yakni buah dengan rasa asam seperti jeruk.
Dikutip dari Healthline, jeruk merupakan sumber vitamin C yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Namun, saat seseorang terserang pilek, tak jarang tenggorokan akan ikut sakit maupun merasa tidak nyaman.
Buah dengan rasa asam dapat mengiritasi tenggorokan, sehingga berpotensi memperburuk gejala batuk-batuk dan sakit tenggorokan.
Anggur sering menjadi bahan perdebatan untuk dikonsumsi atau tidak saat seseorang terserang flu.
Buah dengan ukuran kecil dan kaya air ini mengandung banyak histamin, bahan kimia yang pelepasannya dapat mengundang reaksi alergi dalam tubuh.
Histamin sebenarnya diproduksi secara alami dalam tubuh dan banyak ditemukan di makanan, termasuk anggur.