Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 7 Manfaat Kesehatan Kulit Mangga dan Cara Mengonsumsinya

Kompas.com - 02/01/2024, 12:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mangga termasuk buah yang memiliki banyak kandungan seperti serat, vitamin, mineral, dan senyawa lain yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Umumnya, kulit mangga yang sudah dikelupas akan berakhir menjadi sampah. Namun, jika bisa diolah dengan cara yang tepat, kulit mangga dapat mendatangkan manfaat kesehatan.

Diberitakan Healthline (25/7/2023), penelitian menunjukkan mangga kaya akan fiber, vitamin A, C, E, dan B6, mineral kalium dan tembaga, serta senyawa polifenol dan antioksidan karotenoid.

Sementara itu, kulit mangga mengandung polifenol, karotenoid, serat makanan, vitamin C, vitamin E, serta triterpen dan triterpenoid.

Lalu, apa manfaat kulit mangga bagi kesehatan?

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Mangga


Manfaat kulit mangga

Berikut sejumlah manfaat dari kulit mangga bagi kesehatan serta efek samping jika mengonsumsinya dengan cara yang salah.

1. Mengatasi masalah pencernaan

Dilansir dari Pulse (7/8/2019), mengonsumsi mangga dengan kulitnya dapat menyembuhkan sembelit, disentri, gangguan pencernaan, dan ambeien.

Ini berkat kandungan serat di dalam kulit buah tersebut.

2. Mengatasi penyakit kronis

Kulit mangga kaya bahan kimia seperti etil galat dan pentagalloilglukosa. Antioksidan seperti mangiferin, norathyriol, dan resveratrol juga ada dalam kulit mangga.

Kandungan itu membantu menghambat pertumbuhan tumor, mencegah kanker, menurunkan kemungkinan penyakit jantung, dan melindungi kesehatan hati.

3. Meremajakan kulit

Kulit mangga juga memiliki kandungan yang baik untuk kulit sehingga membantu mengurangi dan mencegah munculnya kerutan.

Caranya, oleskan pasta kulit mangga di wajah dan diamkan selama lima belas menit. Kemudian, bilas dengan air.

Baca juga: Mana yang Lebih Sehat, Mangga Muda atau Mangga Matang?

4. Mengatasi jerawat

Buah mangga serta kulitnya dapat digunakan untuk menenangkan jerawat di wajah akibat minyak, kulit mati, dan bakteri.

Untuk menggunakannya, haluskan kulit hingga membentuk pasta. Oleskan ke wajah selama sepuluh hingga lima belas menit. Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan handuk bersih.

5. Tingkatkan sirkulasi darah

Sirkulasi darah yang baik sangat penting untuk kesehatan. Kulit mangga dapat melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh.

Caranya, panaskan minyak untuk menggoreng kulit mangga lalu konsumsi secara rutin.

6. Cegah masalah menstruasi

Pendarahan berlebihan saat menstruasi bisa menyebabkan anemia jika tidak diimbangi dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi.

Nah, konsumsilah kulit mangga agar perdarahan berlebih saat menstruasi bisa teratasi.

7. Kontrol diabetes

Mengonsumsi kulit mangga juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Berbeda dengan daging buahnya yang tinggi gula, kulit mangga justru cukup baik dan bermanfaat untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Daun Mangga

Cara konsumsi kulit mangga

Ilustrasi mengupas kulit mangga.SHUTTERSTOCK/ROIMOONKHO Ilustrasi mengupas kulit mangga.
Dikutip dari Times of India (17/6/2022), kulit mangga dapat dikonsumsi secara langsung dengan menggigit kulit dan dagingnya sekaligus.

Namun jika tidak enak, sebaiknya haluskan kulit mangga dengan blender agar menjadi smoothie.

Alternatif lainnya yaitu mengambil ekstrak kulit mangga dan ditambahkan ke jus atau minuman lain.

Cara lain dapat dengan membersihkan dan mencuci kulit mangga. Lalu, lapisi kulit tadi dengan gula dan digoreng hingga matang. Tambahkan saus jika ingin.

Baca juga: Manfaat Kesehatan Makan Mangga di Malam Hari, Apa Saja?

Risiko makan kulit mangga

Sebaliknya, meski bisa dimakan, kulit mangga berpotensi menunjukkan efek samping bagi tubuh jika tidak diolah dengan benar.

Dilansir dari Vinmec International Hospital, berikut tiga efek samping makan kulit mangga.

1. Picu alergi

Kulit mangga mengandung senyawa organik urushiol yang ditemukan pada tanaman ivy dan pohon ek beracun.

Urushiol dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang, terutama pada mereka yang sensitif, Karena itu, kulit mangga bisa menimbulkan ruam gatal dan pembengkakan pada kulit.

2. Terkena pestisida

Buah dan sayur sering diberi pestisida untuk melawan infeksi dan serangga saat masih tumbuh. Zat kimia tersebut dapat menempel di kulit mangga.

Beberapa penelitian mengungkapkan paparan pestisida berdampak negatif bagi kesehatan, seperti picu gangguan sistem endokrin dan masalah kesuburan.

Meski begitu, paparan pestisida berdampak besar jika terkonsumsi dalam jumlah besar dan sering. Bukan pada kulit mangga yang dikonsumsi terbatas.

3. Tekstur dan rasanya tidak enak

Buah mangga terasa manis, lembut, dan enak. Sayangnya, tekstur dan rasa kulit mangga mungkin keras dan pahit.

Meski kulit mangga memiliki banyak nutrisi, perhatikan tekstur dan rasanya sebelum dikonsumsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com