KOMPAS.com - Mangga termasuk buah yang memiliki banyak kandungan seperti serat, vitamin, mineral, dan senyawa lain yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Umumnya, kulit mangga yang sudah dikelupas akan berakhir menjadi sampah. Namun, jika bisa diolah dengan cara yang tepat, kulit mangga dapat mendatangkan manfaat kesehatan.
Diberitakan Healthline (25/7/2023), penelitian menunjukkan mangga kaya akan fiber, vitamin A, C, E, dan B6, mineral kalium dan tembaga, serta senyawa polifenol dan antioksidan karotenoid.
Sementara itu, kulit mangga mengandung polifenol, karotenoid, serat makanan, vitamin C, vitamin E, serta triterpen dan triterpenoid.
Lalu, apa manfaat kulit mangga bagi kesehatan?
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Mangga
Berikut sejumlah manfaat dari kulit mangga bagi kesehatan serta efek samping jika mengonsumsinya dengan cara yang salah.
Dilansir dari Pulse (7/8/2019), mengonsumsi mangga dengan kulitnya dapat menyembuhkan sembelit, disentri, gangguan pencernaan, dan ambeien.
Ini berkat kandungan serat di dalam kulit buah tersebut.
Kulit mangga kaya bahan kimia seperti etil galat dan pentagalloilglukosa. Antioksidan seperti mangiferin, norathyriol, dan resveratrol juga ada dalam kulit mangga.
Kandungan itu membantu menghambat pertumbuhan tumor, mencegah kanker, menurunkan kemungkinan penyakit jantung, dan melindungi kesehatan hati.
Kulit mangga juga memiliki kandungan yang baik untuk kulit sehingga membantu mengurangi dan mencegah munculnya kerutan.
Caranya, oleskan pasta kulit mangga di wajah dan diamkan selama lima belas menit. Kemudian, bilas dengan air.
Baca juga: Mana yang Lebih Sehat, Mangga Muda atau Mangga Matang?
Buah mangga serta kulitnya dapat digunakan untuk menenangkan jerawat di wajah akibat minyak, kulit mati, dan bakteri.
Untuk menggunakannya, haluskan kulit hingga membentuk pasta. Oleskan ke wajah selama sepuluh hingga lima belas menit. Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan handuk bersih.
Sirkulasi darah yang baik sangat penting untuk kesehatan. Kulit mangga dapat melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh.
Caranya, panaskan minyak untuk menggoreng kulit mangga lalu konsumsi secara rutin.
Pendarahan berlebihan saat menstruasi bisa menyebabkan anemia jika tidak diimbangi dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi.
Nah, konsumsilah kulit mangga agar perdarahan berlebih saat menstruasi bisa teratasi.
Mengonsumsi kulit mangga juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Berbeda dengan daging buahnya yang tinggi gula, kulit mangga justru cukup baik dan bermanfaat untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Daun Mangga
Namun jika tidak enak, sebaiknya haluskan kulit mangga dengan blender agar menjadi smoothie.
Alternatif lainnya yaitu mengambil ekstrak kulit mangga dan ditambahkan ke jus atau minuman lain.
Cara lain dapat dengan membersihkan dan mencuci kulit mangga. Lalu, lapisi kulit tadi dengan gula dan digoreng hingga matang. Tambahkan saus jika ingin.
Baca juga: Manfaat Kesehatan Makan Mangga di Malam Hari, Apa Saja?
Sebaliknya, meski bisa dimakan, kulit mangga berpotensi menunjukkan efek samping bagi tubuh jika tidak diolah dengan benar.
Dilansir dari Vinmec International Hospital, berikut tiga efek samping makan kulit mangga.
Kulit mangga mengandung senyawa organik urushiol yang ditemukan pada tanaman ivy dan pohon ek beracun.
Urushiol dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang, terutama pada mereka yang sensitif, Karena itu, kulit mangga bisa menimbulkan ruam gatal dan pembengkakan pada kulit.
Buah dan sayur sering diberi pestisida untuk melawan infeksi dan serangga saat masih tumbuh. Zat kimia tersebut dapat menempel di kulit mangga.
Beberapa penelitian mengungkapkan paparan pestisida berdampak negatif bagi kesehatan, seperti picu gangguan sistem endokrin dan masalah kesuburan.
Meski begitu, paparan pestisida berdampak besar jika terkonsumsi dalam jumlah besar dan sering. Bukan pada kulit mangga yang dikonsumsi terbatas.
Buah mangga terasa manis, lembut, dan enak. Sayangnya, tekstur dan rasa kulit mangga mungkin keras dan pahit.
Meski kulit mangga memiliki banyak nutrisi, perhatikan tekstur dan rasanya sebelum dikonsumsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.