Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Olahraga di Waktu yang Sama Setiap Hari

Kompas.com - 19/12/2023, 07:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kesehatan tulang dan persendian berdampak pada segala hal, mulai dari seberapa baik Anda berolahraga hingga seberapa besar kemungkinan cedera.

Baca juga: 6 Kebiasaan Jalan Kaki yang Harus Dihindari agar Tidak Merusak Tubuh

2. Menyinkronkan ritme aktivitas sehari-hari

Penelitian juga mengamati sinkronisasi jam yang sama pada hewan yang berusia lebih tua.

Jadi, jika di kemudian hari Anda hanya dapat melakukan jalan cepat setiap hari, melakukannya pada waktu yang sama dan konsisten kemungkinan besar akan sangat membantu mengembalikan ritme dan pola aktivitas tubuh.

"Kami tidak hanya mengidentifikasi bahwa ketidaksejajaran antara tulang rawan dan jam cakram intervertebralis dan jam pusat kita di otak dapat terjadi melalui olahraga pada waktu yang tidak tepat," kata Meng, masih dari sumber yang sama.

"Kami telah menemukan mekanisme yang menyebabkan hal ini terjadi dan jam tulang dapat menyinkronkan kembali ke pola aktivitas fisik sehari-hari," imbuh dia.

Baca juga: Jalan Kaki Ampuh untuk Menurunkan Diabetes Tipe 2, Bagaimana Caranya?

3. Penurunan berat badan

Studi terbaru menemukan, olahraga di waktu yang sama setiap hari dapat membantu menurunkan dan mempertahankan berat badan.

Penelitian yang diterbitkan jurnal Obesity pada 3 Juli 2019 menunjukkan, berolahraga di waktu yang sama hampir setiap hari dalam seminggu mampu menurunkan berat badan.

Dikutip dari Everyday Health, peneliti mengamati 375 orang yang tidak hanya kehilangan banyak berat badan, tetapi juga berhasil mempertahankan berat badan ekstra selama lebih dari tujuh tahun ketika mereka berolahraga di waktu yang sama setidaknya dua kali seminggu.

Penulis studi senior dan profesor psikiatri dan perilaku manusia di Rumah Sakit Miriam dan Sekolah Kedokteran Brown Alpert, Universitas Brown di Providence, Rhode Island, Dale Bond mengatakan, kelompok yang berolahraga pada waktu yang sama dari minggu ke minggu mencatat lebih banyak latihan dan menghabiskan lebih banyak waktu setiap minggu untuk berolahraga dibandingkan mereka yang waktu olahraganya bervariasi.

"Berolahraga secara konsisten pada waktu yang sama setiap harinya, kapan pun waktunya, dapat membantu untuk membentuk kebiasaan berolahraga dan meningkatkan aktivitas fisik," ujarnya.

Baca juga: Waktu Ideal Jalan Kaki untuk Kurangi Bahaya Duduk Terlalu Lama

4. Kesehatan yang meningkat

Penelitian yang sama juga menemukan bahwa mereka yang berolahraga di waktu yang sama mencatat lebih banyak latihan per minggu.

Durasi mereka berolahraga per minggu juga lebih banyak daripada mereka yang memvariasikan waktu olahraga.

Setidaknya setengah dari mereka yang berolahraga di waktu yang sama dalam sehari melakukan 350 menit aktivitas fisik sedang hingga berat dalam seminggu sebagaimana direkomendasikan untuk meningkatkan kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com