Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kaki Ampuh untuk Menurunkan Diabetes Tipe 2, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 13/12/2023, 09:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rutin melakukan jalan kaki dinilai ampuh untuk menurunkan risiko terkena diabetes tipe dua menurut penelitian. 

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine 2022 menyebutkan, jalan kaki 2-5 menit setelah makan dapat menurunkan kadar gula darah, seperti dikutip dari Live Strong.

Namun, manfaat jalan kaki untuk menurunkan risiko diabetes tidak serta merta diperoleh dari seberapa lama Anda berjalan kaki.

Studi yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa kecepatan jalan kaki juga berpengaruh terhadap penurunan risiko diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 adalah penyakit jangka panjang yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.

Lantas, berapa kecepatan jalan kaki untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2?

Jalan kaki untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2

Penulis studi sekaligus asisten peneliti di Pusat Penelitian Penentu Sosial Kesehatan di Universitas Ilmu Kedokteran Semnan di Iran Ahmad Jayedi menyampaikan, jalan kaki berkaitan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.

Dilansir dari CNN, penelitian terbaru yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine membuktikan bahwa jalan kaki dengan kecepatan rata-rata atau normal memiliki risiko 15 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2.

Sementara, jalan kaki dengan kecepatan cukup cepat memiliki risiko 24 persen lebih rendah dibanding mereka yang berjalan dengan mudah atau santai.

Sedangkan jalan cepat memiliki manfaat terbesar, yaitu penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 39 persen.

Berkaca dari hasil penelitian tersebut, semakin cepat kecepatan jalan kaki, semakin kecil risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.

Berikut ini kecepatan jalan kaki berdasarkan kategorinya:

  • Jalan kaki dengan mudah: kecepatan kurang dari 2 mil (3,2 kilometer) per jam.
  • Jalan kaki rata-rata atau normal: kecepatan 2-3 mil (3,2 hingga 4,8 kilometer) per jam
  • Jalan kaki cukup cepat: kecepatan 3-4 mil (4,8 hingga 6,4 kilometer) per jam
  • Jalan kaki cepat atau melangkah: kecepatan lebih dari 4 (6,4 kilometer) per jam.

Setiap peningkatan satu kilometer dalam kecepatan di atas dikaitkan dengan risiko terkena penyakit sebesar 9 persen lebih rendah.

Baca juga: Waktu Ideal Jalan Kaki untuk Kurangi Bahaya Duduk Terlalu Lama

Waktu ideal jalan kaki untuk turunkan gula darah

Penelitian lainnya menunjukkan bahwa jalan kaki setelah makan dapat membantu menurunkan lonjakan gula darah dalam tubuh, sebagaimana dikutip dari Best Life.

Peneliti mencatat, waktu paling ideal untuk mendapatkan manfaat jalan kaki untuk menurunkan gula darah adalah pada waktu 60-90 menit setelah makan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com