Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Jadi Tren di TikTok, Apa Arti Sweater 3 Desember?

Kompas.com - 02/12/2023, 19:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tren mengenakan atau saling bertukar sweater pada 3 Desember memenuhi halaman for your page alias FYP media sosial TikTok.

Kata kunci "tanggal 3 Desember" dan "sweater" mulai menjadi perbincangan sejumlah warganet dari berbagai negara.

Video yang memuat topik tersebut salah satunya dibuat oleh akun TikTok @keposannnnnnn, Jumat (1/12/2023).

"Nanti tanggal 3 Desember kita tukeran switer ya," tulis pengunggah.

Baca juga: Trending di Twitter gara-gara Konser Blackpink, Apa Itu FOMO?

Sebagai informasi, sweater atau sweter adalah pakaian lengan panjang dari bahan tebal yang biasa dipakai pada waktu udara dingin.

Menanggapi unggahan, tak sedikit pengguna yang bingung dengan kejadian pada 3 Desember maupun hubungannya dengan sweter.

"3 Desember Hari Apa," komentar salah satu warganet dengan akun @ksnadhisja.

"3 Desember emang hari apa?" kata warganet @luxar97.

Hingga Sabtu (2/12/2023) siang, video tersebut telah dilihat lebih dari 2,5 juta kali, disukai 274.000 pengguna, dan diunggah ulang oleh lebih dari 13.600 warganet.

Lantas, apa arti tren sweter pada 3 Desember?

Baca juga: Apa Itu Black Friday? Ini Arti, Sejarah, dan Tips Belanja di Hari Tersebut


Baca juga: Jadi Trending di Twitter, Apa Itu Breakout?

Arti tren sweter pada 3 Desember

Cerita di balik sweter dan 3 Desember bermula dari sebuah lagu yang dibawakan oleh penyanyi asal Amerika Serikat, Conan Gray.

Dilansir dari HITC, Jumat (2/12/2022), Conan Gray merilis album studio bertajuk "Kid Krow" dengan Heather yang menjadi salah satu lagunya pada 20 Maret 2020.

Lirik dalam lagu tersebut memuat kata "3 Desember" dan "sweter" milik seseorang yang dicintai sang penyanyi.

"I still remember the third of December, me in your sweater. You said it looked better on me than it did you," bunyi lirik Heather.

Baca juga: Trending Semeru dan Update Kondisinya...

Jika diterjemahkan, lirik tersebut memiliki arti, "Aku masih ingat, tiga Desember, aku mengenakan swetermu. Kamu bilang itu terlihat lebih baik dipakai aku daripada kamu."

Lirik lagu Heather ini ternyata terngiang-ngiang pada sebagian orang hingga banyak yang menjadikannya sebagai tren.

Para fans Gray pun mencoba memberikan makna tak biasa pada lagu, dengan memberikan sweter kepada orang terdekat atau pasangan setiap 3 Desember.

Hadiah dan kebiasaan saling tukar sweter ini bertujuan untuk memberitahu bahwa mereka berharga dan dicintai.

Baca juga: Roy Suryo Tersangka dan Trending Topik di Twitter, Kasus Apa?

Heather - Conan GrayTangkapan Layar YouTube Conan Gray Heather - Conan Gray

Terkesan romantis, makna lagu Heather sendiri sebenarnya tidak seindah tren sweter setiap 3 Desember di media sosial TikTok.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/6/2020), secara keseluruhan album "Kid Krow" terinspirasi dari perjalanan masa remaja Gray yang merasakan kemiskinan, kekerasan, dan diskriminasi.

Sedangkan, Heather bercerita tentang kecemburuan Gray pada sosok 'Heather' yang dicintai oleh orang yang dia sukai.

Meski lagu ini pertama kali dirilis pada 2020, popularitasnya terutama di TikTok tak berkurang pada 2023.

Warganet membuat video dengan latar musik lagu ini dan berharap akan mendapat sweter dari orang terkasih.

Sedangkan, bagi warganet lain, hanya cukup mengekspresikan perasaan melalui lagu tersebut.

Baca juga: Arti Kata Villain yang Kerap Disebut di Media Sosial dan Perbedaannya dengan Antagonis

Hari Heather Nasional 3 Desember

Tak hanya menjadi tren, 3 Desember juga diperingati sebagai Hari Heather Nasional di Amerika.

Dilansir dari laman National Today, peringatan tak resmi ini bertujuan untuk mengakui dan menghargai sosok Heather yang mereka kenal.

Heather secara luas dianggap sebagai nama seorang perempuan asal Inggris Tengah.

Namanya berarti tanaman heather, sejenis semak cemara dengan bunga berwarna merah muda keunguan dan daun kecil bersisik.

Tanaman berbunga ini tumbuh subur di lahan tandus bergambut, dan banyak ditemukan di Skotlandia, Amerika Serikat bagian timur laut, dan beberapa kawasan Inggris.

Baca juga: Sejarah Peringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember

Heather pertama kali tercatat sebagai nama pada 1852 oleh New York Times, saat seorang ibu dan bayinya, Heather Campbell, bermigrasi dari Glasgow, Skotlandia, pada 2 Agustus.

Pada 1935, nama tersebut memulai debutnya di tangga lagu penamaan wanita Amerika, dan penggunaannya tumbuh perlahan dan tetap stabil selama 30 tahun.

Bahkan, pada 1975, Heather menduduki peringkat ketiga sebagai nama anak perempuan yang paling umum digunakan di Amerika Serikat.

Saat itu, hampir 25.000 bayi perempuan di negara ini menerima nama panggilan tersebut, hanya selisih beberapa angka dari nama Jennifer dan Amy.

Sayangnya, sejak itu, popularitas nama Heather mulai merosot. Pada 2011, tercatat kurang dari 400 bayi Amerika diberi nama tersebut.

Baca juga: Trending #ApresiasiUntukAtlet, Ada Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com