Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Listrik PLN Gratis Merchandise Piala Dunia U-17, Simak Syarat dan Caranya!

Kompas.com - 02/12/2023, 15:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN (Persero) membagikan hadiah spesial official merchandise Piala Dunia U-17 bagi para pelanggan.

Informasi tersebut diumumkan melalui akun resmi Instagram PT PLN, @pln_id, Jumat (1/12/2023).

"Bayar Listrik Jadi Mudah dan Dapat Gratis Hadiah!" tulis unggahan.

Baca juga: Ramai soal Meteran Listrik Eror, Diganti Gratis dari PLN atau Berbayar?

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menjelaskan, program bertajuk "Gelegar Bola U-17" ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam mendukung Piala Dunia U-17 di Indonesia.

FIFA World Cup U-17 sendiri akan resmi berakhir seiring dengan pertandingan final pada malam ini, Sabtu (2/11/2023).

"Agar lebih meriah, kami meluncurkan program Gelegar Bola U-17 yang berhadiah official merchandise," ujar Edi dalam keterangan kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Daftar Tarif Listrik Per KwH yang Berlaku Mulai Oktober-Desember 2023


Baca juga: Promo Tambah Daya Listrik PLN Hanya Rp 271.023, Simak Syarat dan Caranya!

Syarat dan cara dapatkan merchandise Piala Dunia U-17

Menurut Edi, untuk mendapatkan hadiah official merchandise Piala Dunia U-17, pelanggan PLN perlu memenuhi sejumlah persyaratan, seperti:

  • Melakukan transaksi bayar tagihan listrik PLN minimal Rp 100.000.
  • Pembayaran tagihan listrik untuk periode 1-10 Desember 2023.
  • Hanya berlaku untuk bayar listrik di aplikasi PLN Mobile.

Nantinya, setiap pelanggan akan memperoleh kesempatan klaim hadiah satu kali per periode selama kuota masih tersedia.

"Bagi pelanggan yang beruntung, setelah melakukan pembayaran tagihan listrik di PLN Mobile minimal Rp 100 ribu pada periode 1-10 Desember 2023 dapat mengklaim hadiah merchandise FIFA World Cup U-17," kata Edi.

Selanjutnya, pelanggan dapat mengeklaim hadiah program Gelegar Bola U-17 melalui aplikasi PLN Mobile sebagai berikut:

  • Buka aplikasi PLN Mobile.
  • Klik banner "Bayar Listrik Mudah, Dapat Gratis Hadiah".
  • Pastikan pelanggan telah memenuhi persyaratan klaim hadiah dan klik "Klaim Hadiah".
  • Lengkapi alamat dan nomor ponsel untuk pengiriman hadiah.
  • Terakhir, lakukan konfirmasi dan klaim hadiah pun berhasil.

Baca juga: Cara Cek Tagihan Listrik lewat Aplikasi PLN Mobile, Lebih Praktis dan Mudah

Gratis voucer token listrik PLN

Ilustrasi listrik PLNdok PLN Ilustrasi listrik PLN

Selain kesempatan mendapat merchandise Piala Dunia U-17, PLN juga memberikan promo bagi pelanggan listrik prabayar.

Edi mengatakan, pelanggan bisa mendapatkan voucer token listrik gratis setelah membeli merchandise resmi FIFA World Cup U-17 melalui aplikasi PLN Mobile.

"Dengan pembelanjaan merchandise akan mendapatkan voucer token listrik senilai Rp 50.000 hingga Rp 800.000," kata dia.

Berikut tata cara pembelian official merchandise Piala Dunia U-17 Indonesia:

  • Buka aplikasi PLN Mobile.
  • Pilih menu "Marketplace".
  • Klik toko "PIALA DUNIA U-17" dan pilih merchandise yang ingin dibeli.
  • Lengkapi alamat dan nomor ponsel untuk pengiriman.
  • Setelah selesai melengkapi data, lakukan pembayaran.

Setelah pelanggan menerima merchandise, konfirmasi pesanan di aplikasi PLN Mobile dan token listrik secara otomatis akan tersedia di menu "Voucher".

Baca juga: Promo Tambah Daya Listrik PLN Hanya Rp 271.023, Simak Syarat dan Caranya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com