Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kamera Tersembunyi Bisa Dideteksi Menggunakan Bluetooth? Ini Kata Pakar

Kompas.com - 02/12/2023, 19:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan yang menyebutkan bahwa spy cam atau kamera tersembuyi dapat terdeteksi dengan menggunakan bluetooth ramai di media sosial.

Unggahan tersebut salah satunya dimuat oleh akun @dekorasi pada Juni lalu.

"Hanya untuk mengingatkan ; jika kalian pergi ke toilet umum coba buka pengaturan bluetooth dan jika ada nomor IP misalnya: (132.647: 09) itu berarti ada spy cam, jadi hati-hati ya wan kawan," tulis dalam unggahan.

 

Lantas, benarkah bluetooth bisa untuk mendeteksi adanya spy cam atau kamera tersembunyi?

Baca juga: Benarkah Dilarang Ambil Foto dan Rekam Orang Jepang dengan Kamera?   


Baca juga: Viral, Video Rekaman CCTV Diduga Pelaku Pembunuhan Wanita di Kolong Tol Becakayu, Ini Kata Polisi

Penjelasan pakar

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha mengatakan, spy cam atau kamera pengintai adalah sebuah alat yang sejatinya digunakan untuk kepentingan keamanan seperti memantau rumah, toko, kantor, gudang, garasi, dan lainnya.

Kamera ini dipasang dan digunakan untuk menghindari tindakan kriminal seperti pencurian, perampokan serta dari hal berbahaya lainnya seperti kebakaran dan adanya bencana alam.

"Namun, sangat disayangkan akhir-akhir ini spy cam banyak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi yang tidak baik seperti dipasang pada toilet dan ruang ganti," ujarnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Saat Kodak Banting Setir, Dulu Bikin Kamera Kini Bikin Obat

Kemudian, terkait dengan pernyataan yang menyebut bahwa spy cam bisa dideteksi menggunakan bluetooth, hal itu juga tidak sepenuhnya benar.

"Menyalakan bluetooth untuk melakukan deteksi spy cam seperti isu yang beredar di dunia maya bukanlah hal yang tepat. Ini karena hampir seluruh spy cam yang beredar saat ini sudah tidak terkoneksi melalui bluetooth namun terkoneksi melalui WiFi," jelas Pratama.

"Terlebih dalam unggahan itu disampaikan bahwa dengan menyalakan bluetooth dan melihat ada nomor IP (dicontohkan: 132.647:09) maka dianggap ada spy cam di area tersebut," sambungnya.

Ia menjelaskan, seharusnya perangkat bluetooth hanya akan dapat melihat Bluetooth Device Address, misalnya 5C:F2:13:7B:AF:94. Di mana, angka 132.647:09 seperti yang disebutkan dalam unggahan pun bukan standar penulisan IP Adress.

"Cara penulisan IP Address adalah seperti 132.90.67.11 dan nilai maksimum 1 oktet IP Address adalah 256, tidak akan bisa menunjukkan angka di atas itu seperti angka 647 seperti di unggahan," katanya lagi.

Baca juga: Benarkah Sinar Laser Bisa Rusak Kamera? Hati-hati Saat Nonton Konser

Bagaimana cara mendeteksi spy cam?

Ilustrasi kamera.Dok. Freepik Ilustrasi kamera.

Pratama menyampaikan, untuk dapat melakukan deteksi spy cam, dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini:

1. Mencari spy cam secara manual

Anda dapat melakukan pencarian manual terhadap barang-barang yang biasa dipergunakan untuk melakukan penyamaran spy cam.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com