Serat dapat menyerap asam lambung, sehingga meredakan gejala penyakit asam lambung, termasuk rasa tidak nyaman di perut.
Bukan hanya lambung, kandungan yang sama juga membantu menyehatkan saluran pencernaan secara keseluruhan.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 3 Efek Samping Minum Susu Jahe
Kendati baik untuk penderita asam lambung dan sistem pencernaan, konsumsi air kelapa muda tetap harus dibatasi.
Sebab, terlalu banyak minum air kelapa justru berpotensi memicu efek samping bagi kesehatan, antara lain:
Meski air kelapa muda dapat membantu mengobati dehidrasi ringan akibat diare, cairan ini juga mungkin memiliki efek pencahar untuk beberapa orang.
Masih dari Healthline, minum terlalu banyak air kelapa muda meningkatkan frekuensi buang air besar.
Salah satu penyebabnya adalah kandungan oligosakarida atau gula alami yang ada dalam kelapa. Bukan hanya menyebabkan diare, gula jenis ini dapat memperburuk gejala sindrom iritasi usus besar.
Salah satu efek samping air kelapa muda adalah meningkatkan frekuensi buang air kecil jauh lebih sering daripada biasanya.
Kondisi ini dipicu sifat diuretik pada air kelapa muda yang membantu tubuh meningkatkan jumlah produksi urine dan membuang kelebihannya.
Oleh karena itu, meski minum air kelapa dalam jumlah sedikit hingga sedang dapat menghidrasi dan baik untuk asam lambung, terlalu banyak mengonsumsi justru tidak sehat.
Bahkan, pada kasus tertentu, seorang pria yang menghabiskan sepanjang hari bermain tenis dan mengonsumsi air kelapa terkena kondisi bernama hiperkalemia.
Hiperkalemia atau kelebihan kalium dalam darah dapat menyebabkan beberapa masalah serius, termasuk lemas, pusing, hingga kehilangan kesadaran.
Selain cocok dikonsumsi penderita asam lambung, air kelapa muda juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Namun, efek samping air kelapa muda pun termasuk menurunkan tekanan darah hingga terlalu rendah.