Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah, tapi Ketumbar Punya 5 Efek Samping yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 30/11/2023, 15:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Biji ketumbar atau lebih sering disebut ketumbar adalah salah satu rempah dengan banyak kegunaan dalam kuliner dan kesehatan.

Memiliki aroma cukup menyengat, biji dari tanaman bernama ilmiah Coriandrum sativum ini sering mampu menambah cita rasa sajian khas Nusantara.

Tak hanya sebagai bumbu masakan, menurut Kementerian Kesehatan, ketumbar juga dapat diolah menjadi jamu atau teh herbal dengan segudang manfaat.

Relatif aman dikonsumsi setiap hari, ketumbar kaya akan antioksidan, vitamin C, vitamin K, protein, kalsium, fosfor, kalium, serta tiamin.

Manfaat ketumbar untuk kesehatan

Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian pada hewan menunjukkan, konsumsi biji ketumbar bisa membantu menurunkan gula darah.

Manfaat ketumbar tersebut berasal dari kemampuan untuk meningkatkan pelepasan insulin, hormon yang membantu mengontrol kadar glukosa darah.

Ketumbar juga kaya akan antioksidan, zat yang mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dalam tubuh.

Senyawa antioksidan termasuk terpinene, quercetin, dan tokoferol dalam biji tanaman ini turut memiliki efek antikanker, meningkatkan kekebalan, serta melindungi sel saraf dari radikal bebas.

Sebuah penelitian lain menunjukkan, antioksidan dalam ekstrak ketumbar menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara, serta usus besar.

Ketumbar juga dilaporkan mengandung senyawa antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi tertentu.

Misalnya, kandungan senyawa dodecenal, yang berpotensi melawan bakteri penyebab keracunan makanan seperti Salmonella.

Manfaat ketumbar juga dapat dirasakan saluran kemih, yakni membantu melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK).

Baca juga: Kenali Sederet Bahaya Ketumbar, Picu Reaksi Alergi dan Gula Darah Rendah

Potensi efek samping ketumbar bagi tubuh

Meski relatif aman dikonsumsi, ketumbar dapat memicu efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.

Dikutip dari laman Very Well Health, ketumbar belum disetujui sebagai pengobatan tradisional untuk kondisi medis apa pun.

Minimnya penelitian manfaat dan bahaya ketumbar pada manusia juga menyulitkan dalam menentukan banyaknya dosis yang aman untuk dikonsumsi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com