Kue ini terbuat dari tepung beras, sagu, gula, garam, santan, dan pewarna makanan.
Kue ini kemudian dikukus dan hasil akhirnya terlihat mirip dengan puding berlapis. Sebelum dipotong dan disajikan, kue lapis harus dibiarkan hingga benar-benar dingin.
Jika diolah dengan benar, makanan penutup ini akan memiliki tekstur yang kenyal, lengket, dan manis gurih.
Baca juga: 20 Restoran Tradisional Terbaik di Indonesia Versi TasteAtlas, Mana Saja?
Hidangan penutup tradisional Vietnam ini terdiri dari lapisan kenyal yang dibuat dari kacang hijau yang dihaluskan, tepung tapioka, tepung beras, dan santan atau air.
Secara tradisional, setiap kue memiliki lapisan kuning pucat yang terbuat dari kacang hijau dan lapisan hijau yang dibumbui dan diwarnai dengan daun pandan.
Biasanya, bánh da lon diberi tambahan seperti durian atau talas untuk menambah cita rasa.
Kemudian setelah dikukus dan didinginkan, kue ini biasanya dipotong menjadi bentuk wajik.
Lapis legit adalah kue tradisional Indonesia yang konon katanya dipengaruhi oleh masakan Belanda.
Kue ini terdiri dari 18 hingga 30 lapisan kuning telur, gula, tepung, mentega, dan rempah-rempah seperti fuli, pala, cengkeh, dan kayu manis yang dipanggang secara terpisah.
Kue ini adalah versi Indonesia dari spit cake Eropa, namun tidak dipanggang di atas loyang yang berputar, melainkan di loyang berbentuk persegi.
Kue ini memiliki bahan utama pisang yang diolah dengan cara dikukus atau dipanggang.
Biasanya, bánh chuoi terdiri dari irisan pisang dan kombinasi krim susu kental manis, gula, santan, dan bisa juga ditambahkan roti, telur, dan kelapa parut.
Tergantung dari bahan dan cara memasaknya, kue ini dapat memiliki bentuk dan tekstur yang beragam.
Sementara jenis lainnya berbentuk pisang goreng atau menggunakan bahan tambahan dan perasa.
Untuk versi kukusnya, kue ini sering disajikan dengan taburan wijen dan disiram santan.
Chien chang go atau kue seribu lapis adalah hidangan penutup dim sum klasik khas China yang terdiri dari banyak lapisan adonan telur yang manis.
Biasanya, chien chang go dibuat dengan kombinasi telur, mentega, gula, tepung, susu kental manis, vanili, dan baking powder.
Adonan tersebut dimasukkan ke dalam loyang, lalu dipanggang atau dikukus hingga berwarna keemasan.
Setelah dingin, chien chang go diiris menjadi potongan-potongan kecil dan bisa langsung disajikan dan dinikmati.
Baca juga: Sup Pangsit Jepara, Menu Fusion Tertua Kesukaan RA Kartini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.