Pesawat N219 memiliki kecepatan jelajah maksimum hingga 210 knot atau 388 kilometer per jam.
Dengan demikian, N219 Nurtanio dirancang untuk memberikan keuntungan kepada operator dari aspek teknis dan ekonomi.
Selain konfigurasi angkutan penumpang, N219 Nurtanio juga dapat dilengkapi dengan peralatan yang sesuai untuk memenuhi berbagai persyaratan misi seperti transportasi pasukan, konfigurasi evakuasi medis, transportasi kargo, pengawasan dan Search and Rescue (SAR).
Pesawat N219 juga memiliki keunggulan dapat dioperasikan melalui landasan pendek yang minim fasilitas.
Pesawat ini juga memiliki kemampuan lapangan terbang yang panas dan tinggi, operasi lepas landas dan pendaratan singkat (STOL), dan kemampuan lepas landas serta mendarat di landasan pacu tak beraspal.
Pesawat N219 dilengkapi dengan kemampuan multi hop dan konfigurasi perubahan cepat.
Versi amfibi dari pesawat ini juga dipersiapkan mengingat wilayah Indonesia yang berupa kepulauan.
Baca juga: Ini Spesifikasi Pesawat N219 Buatan indonesia yang Lolos Sertifikasi
Masih dari sumber yang sama, berikut performa pesawat N219:
- Berat lepas landas maksimum (MTOW): 7.030 kg
- Maksimal berat pendaratan: 6.940 kilogram
- Maksimal kapasitas bahan bakar: 1.600 kilogram
- Jangkauan maksimum dengan bahan bakar maksimum: 828 NM
- Muatan maksimum: 2.313 kg
- Jarak lepas landas: 435 meter
- Jarak pendaratan: 509 meter
- Kecepatan jelajah maksimum: 210 Kts
- Kecepatan jelajah ekonomis: 170 Kts
- Kecepatan stall: 59 Kts
- Jangkauan dengan 19 penumpang: 480 NM
- Jangkauan dengan bahan bakar maksimum: 828 NM
- Ketinggian operasi: 10.000 kaki (3.048 meter).
Spesifikasi muatan pesawat N219
Dilansir dari Kompas.com (2022), berikut spesifikasi muatan pesawat N219:
- Kapasitas penumpang: 17-19 orang
- Kapasitas muatan: 2.313 kilogram
- Panjang badan: 16,49 meter
- Rentang sayap: 19,50 meter
- Tinggi kabin: 1,7 meter
- Lebar kabin: 1,8 meter
- Bobot Take Off Maksimum (MTOW): 7.030 Kg
- Maksimal kapasitas bahan bakar: 1.600 kilogram
- Jangkauan maksimum dengan bahan bakar maksimum: 1.533 kilometer
- Lepas landas: 435 meter
- Jarak pendaratan: 509 meter
- Kecepatan jelajah maksimum: 388,82 kilometer per jam
- Mesin: Pratt & Whitney PTG-42A, 850 Shp
- Propeller: Hartzel, 4 bilah baling-baling.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.