Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pesawat N219 Buatan Indonesia dan Spesifikasinya

Kompas.com - 26/11/2023, 13:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Pesawat N219 memiliki kecepatan jelajah maksimum hingga 210 knot atau 388 kilometer per jam.

Dengan demikian, N219 Nurtanio dirancang untuk memberikan keuntungan kepada operator dari aspek teknis dan ekonomi.

Selain konfigurasi angkutan penumpang, N219 Nurtanio juga dapat dilengkapi dengan peralatan yang sesuai untuk memenuhi berbagai persyaratan misi seperti transportasi pasukan, konfigurasi evakuasi medis, transportasi kargo, pengawasan dan Search and Rescue (SAR).

Pesawat N219 juga memiliki keunggulan dapat dioperasikan melalui landasan pendek yang minim fasilitas.

Pesawat ini juga memiliki kemampuan lapangan terbang yang panas dan tinggi, operasi lepas landas dan pendaratan singkat (STOL), dan kemampuan lepas landas serta mendarat di landasan pacu tak beraspal.

Pesawat N219 dilengkapi dengan kemampuan multi hop dan konfigurasi perubahan cepat.

Versi amfibi dari pesawat ini juga dipersiapkan mengingat wilayah Indonesia yang berupa kepulauan.

Baca juga: Ini Spesifikasi Pesawat N219 Buatan indonesia yang Lolos Sertifikasi

Performa pesawat N219

Masih dari sumber yang sama, berikut performa pesawat N219:

  • Berat lepas landas maksimum (MTOW): 7.030 kg
  • Maksimal berat pendaratan: 6.940 kilogram
  • Maksimal kapasitas bahan bakar: 1.600 kilogram
  • Jangkauan maksimum dengan bahan bakar maksimum: 828 NM
  • Muatan maksimum: 2.313 kg
  • Jarak lepas landas: 435 meter
  • Jarak pendaratan: 509 meter
  • Kecepatan jelajah maksimum: 210 Kts
  • Kecepatan jelajah ekonomis: 170 Kts
  • Kecepatan stall: 59 Kts
  • Jangkauan dengan 19 penumpang: 480 NM
  • Jangkauan dengan bahan bakar maksimum: 828 NM
  • Ketinggian operasi: 10.000 kaki (3.048 meter).

Spesifikasi muatan pesawat N219

Dilansir dari Kompas.com (2022), berikut spesifikasi muatan pesawat N219:

  • Kapasitas penumpang: 17-19 orang
  • Kapasitas muatan: 2.313 kilogram
  • Panjang badan: 16,49 meter
  • Rentang sayap: 19,50 meter
  • Tinggi kabin: 1,7 meter
  • Lebar kabin: 1,8 meter
  • Bobot Take Off Maksimum (MTOW): 7.030 Kg
  • Maksimal kapasitas bahan bakar: 1.600 kilogram
  • Jangkauan maksimum dengan bahan bakar maksimum: 1.533 kilometer
  • Lepas landas: 435 meter
  • Jarak pendaratan: 509 meter
  • Kecepatan jelajah maksimum: 388,82 kilometer per jam
  • Mesin: Pratt & Whitney PTG-42A, 850 Shp
  • Propeller: Hartzel, 4 bilah baling-baling.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com