Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Pneumonia Misterius Menyerang Anak-anak di China, Ini Gejalanya

Kompas.com - 24/11/2023, 13:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Gejala pneumonia misterius di China

Wabah yang merebak di China ini mungkin berkaitan dengan Mycoplasma pneumoniae, yang memicu penyakit walking pneumonia atau pneumonia berjalan.

Penyakit ini sempat dilaporkan melonjak saat China memasuki musim dingin pertama tanpa menerapkan lockdown ketat terhadap Covid-19.

Dikutip dari Healthline, gejala pneumonia berjalan sering kali mirip dengan flu biasa. Lebih umum menyerang anak-anak, penderita biasanya tidak merasakan sakit.

Seorang anak dengan pneumonia berjalan juga masih dapat makan dan tidur dengan normal, serta memiliki kebiasaan buang air besar yang normal.

Beberapa gejala utama pneumonia berjalan meliputi:

  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Kelelahan
  • Batuk berkepanjangan yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Ada pula gejala lain yang mungkin terjadi, seperti:

  • Sakit kepala
  • Menggigil atau nyeri badan
  • Penurunan nafsu makan
  • Nyeri dada atau tulang rusuk
  • Sesak napas dalam kasus yang parah.

Sementara itu, pada Oktober lalu, peningkatan pasien anak di seluruh rumah sakit merupakan gelombang pertama kemungkinan infeksi Mycoplasma pneumoniae sejak pencabutan pembatasan Covid-19.

Direktur Pusat Medis Anak-anak di Rumah Sakit Umum PLA Zhou Huixia menyebut, gelombang ini tampak sangat ganas sejak libur nasional pada awal Oktober.

"Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kami menemukan lebih banyak pasien dengan infeksi campuran, resistensi obat, dan pneumonia lobar," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com